Sentul, Kemudi.id – Pembalap tim Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI), Jordan Johan berhasil menjadi juara di balap ISOM kelas ITCR 1200 (3/3/2024).
Perjuangan untuk bisa menjadi juara tersebut tidaklah terlalu mudah. Terlebih karena Jordan dengan All New Toyota Agya GR-nya tidak start dari posisi pertama.
“Saya start dari posisi 4. Di belakang saya ada Avila Bahar. Saya merasa melakukan start yang sangat bagus,”
Baca :Â Pembalap TGRI Jordan Johan Balap di Jepang, Ini Yang Dipelajari
“Sehingga ketika di R1, saya sudah bisa menyusul satu pembalap dan naik ke posisi 3. Di S besar saya nyusul Andri (HRI),”
“Jadilah saya dan Amato berada di posisi 1-2. Saya berusaha untuk menjaga posisi itu terus,” ucap Jordan Johan.
Namun ternyata tantangan dan perjuangan justru belum dimulai. Karena pada lap berikutnya Amato terlibat insiden dengan Andri.
Atas insiden ini, safety car diterjunkan supaya balap tetap aman. Maklum saja karena Honda Brio pacuan Andri berhenti tepat di ‘mulut’ tikungan yang membahayakan pembalap lain.
Tantangan pertama dimulai. Karena ketika safety car di lintasan, jarak antar pembalap jadi rapat lagi.
“Challenge berikutnya adalah tetap mempertahankan posisi terdepan di 7 lap tersisa. Ini yang harus dihadapi karena di belakang saya ada Avila yang merupakan pembalap master,”
“Sangat senang akhirnya saya bisa menjadi juara di seri pembuka ISOM ini. Saya berharap bisa punya tren positif seperti ini di seri-seri berikutnya,” ungkapnya.
Baca :Â Formasi TGRI Tahun Ini Tak Berubah, Incar Lebih Banyak Balap Luar Negeri, Sampai Meksiko
Di tahun ini juga Jordan ganti pacuan ke All New Toyota Agya GR Sport. Berbeda dibanding tahun lalu, yang masih pakai Agya generasi sebelumnya.
Sebab itu dirinya mengaku tetap harus ada penyesuaian terlebih dahulu.
“Karena ini mobil yang benar-benar beda. Tenaga lebih bagus dengan handling yang juga lebih presisi. Kekurangan yang ada di mobil sebelumya, bisa diperbaiki di sini,” jelasnya lagi.