Jakarta, Kemudi.id – Sirkuit Pertamina Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) didaulat akan menyelenggarakan event balap mobil kelas internasional.
Balap GT World Challenge Asia (GTWCA) akan mampir di sirkuit pinggir pantai tersebut pada Mei mendatang.
Mandalika Grand Prix Association (MGPA) di bawah Priandhi Satria sebagai Direktur Utara mendapat penugasan langsung dari Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) untuk melakukan pembenahan sirkuit. ITDC merupakan pemilik sirkuit tersebut.
Info menarik : Sirkuit Mandalika Gelar Balap Mobil GT World Challenge Asia, Ini Yang Dipesiapkan
Pembenahan dilakukan bukan karena tidak layak, tapi demi memenuhi standar homologasi FIA Grade 3. Supaya bisa menyelenggarakan balap mobil.
Seperti diketahui, sirkuit yang ada di kawasan Kuta, Lombok tersebut dibangun berorientasi pada balap motor internasional, dalam hal ini MotoGP.
Pembenahan tersebut meliputi modifikasi run-off pada 5 titik tikungan. Kemudian penambahan gravel pada bekas run-off, juga pemasangan ban pembatas sebagai pengaman.

Pembenahan termasuk di dalamnya pemotongan aspal pada beberapa titik tikungan, mencegah mobil balap terlalu melebar yang akhirnya mendapat keuntungan secara speed dan waktu.
Titik tersebut di T1 exit/T2 entry sebesar 10.789,2 meter². Kemudian T5 entry seluas 858 m², T10 entry seluas 992,8 m², T10 exit/T11 entry seluar 3.127,2 m² dan T13 entry sebesar 780,8 m².
“Yang menarik adalah, MGPA tidak menggunakan tenaga asing salam sekali dalam pekerjaan ini,”
“FIA Inspector dari Australia hanya datang untuk melakukan pengecekan dan memberi homologasi,” jelas Donny Mahardjono, VP Motorsport MGPA.
Sementara itu, Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA sangat antusias menyongsong homologasi FIA Grade 3 untuk sirkuit tersebut.
Sebab dengan adanya homologasi akan bisa menggelar balap mobil, dimulai dengan GTWCA (9-11/5/2025) tersebut.

“Kami berharap dengan adanya balap mobil ini tidak hanya menambah atraksi baru di Sirkuit Mandalika, tapi tentunya juga menambah adanya potensi untuk investasi di KEK Mandalika,”
“Saya harap dukungan dari semua pihak kepada MGPA untuk menuntaskan FIA Homologasi ini berjalan dengan lancar, aman, sesuai tenggat waktu dan sesuai dengan spesifikasi yang menjadi syarat,”
“Kami percaya bahwa modifikasi ini akan meningkatkan kemampuan sirkuit Mandalika untuk menjadi tuan rumah event balap mobil internasional seperti GT World Challenge Asia 2025, Porsche Carrera Cup Asia dan tentunya berbagai balap roda-4 berkelas international lainnya,” jelasnya.
Agak berbeda dengan para pembalap F1, MotoGP atau WRC, untuk pembalap GTWCA merupakan gentlemen driver. Bisa dari kalangan dokter, pengusaha, pemilik kasino, pemilik real estate dan banyak lagi.
Jadi dengan adanya GTWCA ini tidak hanya sekedar balap, tapi diharapkan juga akan masuk investasi untuk kawasan Mandalika tersebut.