Kemudi.id – Lahan POJ City, Semarang, Jateng disulap menjadi sirkuit kejuaraan nasional sprint rally putaran 3 2025 (31/5-1/6/2025).
Panjang lintasannya nyaris mencapai 5 kilometer. Jarak yang sangat ideal untuk balap garuk tanah tersebut.
Namun, bukan hanya panjang lintasan saja yang disorot peserta. Ada beberapa titik lainnya yang menjadi perhatian para pereli.
Peserta terkesan dengan keseluruhan trek yang ada di pinggir laut ini. Hampir tidak ada yang mengeluh mengenai lintasan yang dipakai.
“Ini trek paling enak setahu saya. Sejak awal balap, trek ini yang terbaik. Lintasannya cukup lengkap, ada teknik, tricky, jumping sudah pasti dan lainnya,”
“Tapi di sini sangat minim turunan atau tanjakan. Enggak masalah, terpenting ini lintasan keren banget,” ucap Andhika Prafandi yang menggunakan Honda Jazz dan turun di kelas F3.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Ryan Nirwan, pereli yang menggunakan Toyota GR Yaris Rally2. Menurutnya, trek Semarang ini sangat lengkap. Ngejar speed juga ada karena terdapat lintasan yang lurus dan panjang.
Melihat tayangan on-board, di salah satu trek lurus, Ryan bisa memacu hingga mencapai 150 km/jam.
Untuk yang tricky, ada yang melintas di pepohonan. Salah antisipasi, body mobil bisa bersandar dengan baik di pohon.
Kemudian skill, diuji lewat beberapa tikungan U-turn. Membutuhkan momen yang pas saat menarik rem tangan dan injakan pedal gas setelah selesai menikung.
Selain itu, untuk permukaan treknya juga cukup banyak yang memujinya. Wajar jika di beberapa titik ada yang tercabik, karena tanah, namun masih sangat baik.

“Trek ini bagus banget. Permukaannya sempurna. Walaupun dilewati banyak mobil, tidak terlalu rusak karena memang sudah padat. Tidak terlalu berdebu sehingga kita tidak makan debu sendiri,”
“Bahkan debu tipis ini bisa dibilang enggak terlalu mengotori mobil. Selain itu, yang utama juga tidak merusak mobil. Hampir tidak ada batu-batu yang besar,” tambah Yassin Kosasih, pereli dari tim Volcano Jangkar Biru Cellindo yang menggunakan Mitsubishi Evolution IX.
Cukup? Belum, karena masih ada lagi.
Kali ini menyoroti mengenai lokasi tenda paddock. Berada di atas jalan beton. Membuat paddock terlihat rapi dan bersih.
“Lokasi dan tempat paddock ini bagus. Karena pakai beton jadi enggak kotor ke badan. Sepertinya kalaupun hujan juga tidak ada genangan di sini,” urai Taqwa SS, pemilik bengkel Garden Speed yang mengawal pasangan pereli Antyo/Adhi KZ.

Selain itu, karena pakai beton, jadi lebih mudah untuk membersihkannya.
Rasanya kalau bikin di sini lagi, peserta tidak akan keberatan.