Kemudi.id – Kejuaraan nasional reli putaran 1 berlangung di perkebunan Rambong Sialang, Serdang Bedagai, Sumut (27-29/6/2025).
Reli jadi salah satu balap yang enggak bisa dibilang enteng. Bisa start dan mencapai garis finish menjadi salah satu target yang enggak muluk-muluk.
Target ini juga yang dibawa oleh M. Yassin Kosasih, pereli asal tim Volcano Jangkar Biru Cellindo.
Menggunakan Mitsubishi Mirage Proto, pria ramah ini baru pertama kali ikut reli ‘panjang’. Selama ini Yassin kerap ikut serta di ajang sprint reli dan juga speed offroad.
‘Permainan’ yang sangat berbeda antara sprint reli dan reli tidak membuat dirinya kagok. Tahu kalau reli sangat butuh fokus dan strategi matang, dirinya melakukan berbagai persiapan.
Yassin tidak asal geber dan gaspol mobil saja, tapi menjaga ritme supaya mobil tetap aman dalam kejuaraan tersebut.
Tidak di semua lintasan dirinya ngepol mobil bermesin Mitsubishi Evo X tersebut. Ada kalanya harus agak tenang untuk menjaga mobil tetap fit dan tidak cepat ambruk sebelum finish.
Metode ini cukup berhasil. Pada special stage (SS) awal-awal langsung masuk 10 besar overall dan kelas M1.
Dewi fortuna menaunginya. Karena ternyata ketika kembali ke paddock ditemui ada kebocoran oli gardan.
“Teman-teman mekanik yang lihat. Trus, kepala mekanik akhirnya instruksikan untuk langsung ganti gardan saja supaya tidak ada masalah,”
“Padahal saya sendiri enggak merasa ada yang aneh dengan mobil. Sangat bersyukur karena semuanya aman,” ucap Yassin Kosasih.
Loqy Siregar pemilik bengkel Riverside di daerah Bendungan Hilir yang didaulat menjadi pimpinan mekanik.
Namun sayangnya, dirinya kembali mengalami masalah. Bukan di gardan tapi kali ini di slang turbo.
Ini cukup fatal karena turbo jadi kehilangan boost membuat mesin juga kehilangan tenaga. Meski demikian masih bisa mencapai finish. Setelah masuk paddock, ganti slang turbo, langsung ngacir lagi.
Persiapan lainnya yakni mengenai stamina terutama karena usianya sudah lebih dari 55 tahun. Meski sudah teruji karena sering ikut balap turing beberapa kelas sekaligus dan masih tetap bugar, tapi tetap diperhatikan kondisinya.
Perpaduan dan penerapan persiapan matang serta strategi yang apik tersebut membuahkan hasil yang sangat manis.
Debut pertamanya di reli, pulang langsung bawa piala. Posisi 8 overall (umum) dan juara 3 kelas M1. Bahkan kondisi mobil juga tidak ada cidera.
Selamat pak Yassin dan tim. Putaran 2 gas lagi.
