Sunday, March 16, 2025
Google search engine
HomeHeadlineDon Darmawan Puas Reli Danau Toba Pakai Mitsubishi Lancer, Sempat Kena Embun,...

Don Darmawan Puas Reli Danau Toba Pakai Mitsubishi Lancer, Sempat Kena Embun, Pulang Bawa Piala

Danau Toba, Kemudi.id – Putaran final Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2023 dan kejurnas reli di Danau Toba, Sumut menyisakan banyak cerita bagi setiap pesertanya.

Don Darmawan merupakan salah satu peserta yang punya pengalaman tak terlupakan di lintasan tersebut. Ini merupakan kali ke-2 dirinya ikut reli di daerah wisata tersebut. Bedanya, kali ini pakai Mitsubishi Lancer SL, padahal kalau sprint reli biasa pakai Suzuki Cultus.

Ikut serta di kelas R1, bersama co-driver asal Medan, M. Ody Alwi Siregar dirinya menjadi finisher. Padahal banyak peserta yang tak bisa finish karena kekejaman trek.

“Reli kali ini seru banget. Semua SS (special stage, red) asik untuk dilewati. Paling menarik dan seru pas hujan. Karena lintasan jadi licin banget, bikin pantat mobil enggak bisa diam. Selalu goyang kiri atau kanan,” sebut Don.

Ditambahkan olehnya, salah satu yang menarik adalah saat Sabtu sore di lintasan Hutatonga. Start sudah terlampau sore dan dalam keadaan gerimis. Padahal para peserta di depannya melaju dalam keadaan kering.

“Benar saja, pas di tengah-tengah trek hujan lebat . Lintasan jadi licin banget. Ngerem juga jadi hati-hati dan enggak boleh salah mengarahkan mobil. Di jalur itu juga ada jurang-jurang yang kalau salah bisa kecebur,” tambah pereli dari tim Gazpoll ini.

Don Darmawan (kiri) bersama Ody, puas ikut Danau Toba Rally 2023 (foto: Istimewa)

Karena mobil relinya tidak dipasang AC, mengakibatkan kaca bagian dalam mengembun. Ini yang cukup mengganggu dan memecah fokus Don.

Supaya bisa tetap berlaga dan mencapai finish, bahu-membahu bersama co-driver membersihkan kaca bagian dalam. Padahal kaca sudah dibuka. Kerja co-driver semakin repot karena harus lap kaca dan juga baca pacenote.

Dengan berbagai kesulitan di dalam lintasan, akhirnya Don bisa menyelesaikan SS dengan baik. Namun bukan berarti masalah selesai sampai di situ.

Sebab, dalam perjalanan touring stage (non SS), mesin standar Mitsubishi Lancer SL tersebut brebet dan sempat 2 kali mati di jalan. Ketika mesin tak mau hidup yang terakhir, jarak dengan tempat remote service hanya tinggal sedikit, akhirnya didorong.

Di lokasi sudah menunggu mekanik yang siap untuk melakukan perbaikan. “Co-driver minta saran apakah mau lanjut atau tidak. Gue nanya ke Miki (kepala mekanik, red), katanya aman lanjut saja. Akhirnya bisa finish juga dan menyelesaikan semua SS,” jelasnya lagi.

Dalam segala kondisi cuaca dan pertarungannya, Don dan Ody akhirnya bisa meraih posisi 2 di kelas R1. Sekaligus juga posisi 2 di Group R dan posisi 5 kategori Non Seeded.

 

TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Terpopuler