Jakarta, Kemudi.id – Penjualan mobil listrik dan penggunaan mobil-mobil klasik terus meningkat saat ini. Meski masih sangat sedikit tapi trendnya positif. Untuk mobil listrik pada tahun 2024 pasarnya hanya 5% saja.
Walaupun masih sedikit, namun tetap memiliki dampak bagi komponen-komponen pendukungnya. Salah satunya adalah ban dan ini dipahami benar oleh PT Elangperdana Tyre Industry yang merupakan produsen ban merek Accelera.
Sebelumnya, pabrikan karet bundar ini telah masuk di segmen modifikasi dan juga motorsport seperti drift, drag, off-road dan juga reli.
Info menarik : Setor Rp 150 Juta ke Dealer Isuzu, Isah Sodorkan Karung dan Galon
Di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang berlangsung di JiExpo, Kemayoran, Jakpus (13-23/2/2025) memperkenalkan 2 model ban terbaru. Guna mengakomodir 2 segmen yang telah disebutkan tersebut.
Untuk mobil listrik ada Accelera E-Silent yang merupakan ban dengan tingkat kebisingan sangat rendah. Ban ini punya teknologi E-Foam yang merupakan peredam kebisingan sehingga mengurangi noise sampai 3 dB tanpa getaran.
Material khusus yang ringan dan tahan terhadap tekanan beban serta suhu tinggi ini bisa menyerap suara jalan. Sehingga berkendara menjadi lebih nyaman dan optimal tanpa mengurangi performa
Teknologi E-Silent tersebut ada di model Accelera IOTA ST-68, IOTA EVT, PHI, PHI 2 dan PHI R.
Selain itu, untuk mobil-mobil klasih ada Accelera Radial G/T (Grand Touring). Karena untuk mobil-mobil klasik, maka di dinding ban juga ada warna putih (white-letter sidewall) yang ikonik.
Meskipun punya penampilan klasik dan ikonik, tapi ban ini tetap punya traksi maksimal di berbagai kondisi jalan aspal. Ban yang ditawarkan dalam berbagai ukuran ini juga punya tingkat stabilitas yang tinggi serta umur pakai yang lama.
“Kami akan terus melakukan inovasi untuk menghasilkan produk yang terkini, sesuai ekspektasi konsumen, perkembangan otomotif juga tidak melupakan value lainnya,”
“Ini untuk mendorong anak bangsa terus kreatif dalam hal modifikasi untuk terus menambah ukuran. Juga segi kompetitif yang secara otomatis bisa menciptakan lapangan pekerjaan,”
“#localpride juga akan terus dipakai sebagai kampanye kita baik di lokal maupun pasar ekspor,” urai Dicky Mursalie, Managing Director PT Elangperdana Tyre Industry.
Yuk ah dipakai ban lokalnya.
