Jakarta, Kemudi.id – Penjualan untuk segmen komersial, menurun sebanyak 9% pada 2023 jika dibanding 2022. Hal ini diakui dan dijabarkan oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) saat menggelar media gathering (14/3/2024).
Disebutkan Aji Jaya, Sales & Marketing Director PT KTB kalau penurunan tersebut berlaku untuk penjualan nasional, bukan KTB.
Menurutnya penurunan disebabkan oleh beberapa faktor, yang memang benar-benar berpengaruh.
“Ada karena harga beberapa komoditas yang menurun. Seperti pada mining, plantation dan lainnya. Selain itu juga karena adanya agenda Pemilu 2024. Ini membuat para pengusaha menunda untuk membeli unit. Mereka melihat dan mencermati keadaan terlebih dahulu,” ucapnya lagi.
Baca : Mitsubishi Fuso Fokus Pertahankan Market Leader, Ini Cara Yang Ditempuh
Dalam data penjualan yang dibeberkan, penjualan nasional 2022 sekitar 93 ribu unit, dan 2023 sekitar 84 ribu. Dengan market Mitsubishi Fuso pada 2022 di angka sekitar 38 ribu dan 2023 sekitar 33 ribu uni.
Melihat perkembangan yang ada, dan juga masih ada faktor eksternal di dalam negeri, forecast penjualan Mitsubishi Fuso di 2024 masih sama seperti di 2023. Ada meningkat, tapi sangat sedikit.
Seperti di pasar LDT (light duty truck) meningkat dari sekitar 6.000 unit jadi sekitar 7.000 unit. Sementara untuk MDT (Medium Duty Truck) dari 23.211 unit menjadi 25.000 unit. Untuk tractor head (TH) dan lainnya diproyeksi dari 54.832 menjadi sekitar 52.400 unit saja.
Melihat angka-angka proyeksi penjualan tersebut, secara total penjualan Mitsubishi Fuso pada 2024 diperkirakan mencapai 85 ribu unit.
Sementara itu, untuk market share-nya mengalami peningkatan yang juga sangat tipis. Secara total, market share diprediksi mencapai 41% pada 2024, meningkat dari 2023 yang 39,2%.
Sedangkan untuk market share terbesar diharapkan datang dari segmen LDT. Jika pada 2023 market share sebesar 53%, di 2024 ini dicanangkan 56,8%. Meningkat sebesar 3,8%.
Tentu ada alasan tersendiri segmen ini punya peningkatan yang besar.
“LDT ini punya market yang sangat besar. Bahkan lebih dari 50% pasar komersial ada di segmen ini. Jadi kita fokus untuk terus mengembangkan segmen yang besar ini,”
“Tapi bukan berarti segmen lain jadi terabaikan. Semua tetap fokus kita jalani, tapi tetap ada prioritas terbesarnya untuk kita garap,” tambah Aji Jaya.
Sementara itu, untuk bisa menaikkan market share di 2024, Mitsubishi Fuso akan terus fokus untuk meningkatkan penjualan. Juga pengembangan bisnis serta produk yang ada. Sesuai kebutuhan konsumen.
