Tangerang, Kemudi.id – Kehadiran mobil listrik di Indonesia terus menggeliat. PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) bisa disebut menggebrak datangnya mobil listrik di Indonesia dengan Ioniq 5.
Keseriusan pabrikan Korea Selatan ini tak luntur oleh datangnya banyak kompetitor, terutama brand dari Cina.
Di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 (18-28/7/2024), Hyundai melakukan launching The all-new Kona Electric (17/7/2024).
Disebut ‘all-new’ karena memang Kona terbaru ini tampil sangat berbeda dibanding generasi awal. Desain eksteriornya tampil lebih futuristis. Terlihat jauh lebih keren dan lebih memikat dibanding Kona sebelumnya.
Selain itu, Kona terbaru ini juga punya desain interior yang lapang. Serta mencerminkan teknologi yang tinggi.
Paling utama perubahan sebenarnya adalah kemampuan jelajah all-electric range (AER) yang mencapai lebih dari 600 kilometer. Berdasar data dan klaim dari pihak Hyundai.
Hal yang menarik juga adalah, baterai yang dipakai merupakan baterai lokal yang diproduksi oleh PT HLI Green Power.
Sehingga dari semua mobil listrik yang beredar di Indonesia, Kona merupakan produk pertama yang pakai baterai buatan dalam negeri.
“Hyundai telah merancang The all-new Kona Electric dengan teknologi tinggi dan terdepan. Di segmennya, punya kemampuan baterai dengan jelajah yang terjauh, hingga lebih dari 600 kilometer,”
“Selain kemampuan dan penampilan yang sangat berbeda, harga untuk all-new Kona Electric ini sangat kompetitif dan cukup menarik untuk konsumen,” jelas Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operation Officer (COO) PT HMID.
SUV kompak listrik ini tak perlu takut untuk melakukan pengisian daya. Karena sudah menggunakan model port charger global, yakni CCS2.
Ini sudah kompetibel dengan berbagai stasiun pengisian daya di Indonesia sehingga lebih mudah dan fleksibel.
Baca : Mudik Pakai Mobil Listrik Hyundai, Enggak Perlu Waswas, Hyundai Siapkan Ini
Hyundai menyiapkan 5 pilihan varian all-new Kona Electric untuk konsumen. Masing-masing punya harga yang berbeda-beda.
Paling bawah adalah tipe Style dengan harga Rp 499 juta. Diikuti oleh Prime Standar Range Rp 515 juta. Selanjutnya Prima Long Range Rp 560 juta dan Signature Standar Range di harga Rp 575 juga. Serta paling mahal atau tinggi yakni Signature Long Range dengan harga Rp 590 juga.
“Harga ini sangat cocok untuk semua konsumen. Terutama ada yang di bawah Rp 500 juta. Sangat pas untuk customer yang baru masuk ke mobil listrik,” ucap Fransiscus Soerjopranoto lagi.
Nyetrum terus.
