Jakarta, Kemudi.id – BMW M2 Special Edition dan BMW M4 CS launching secara bersamaan oleh BMW Group Indonesia (29/10/2024). Keduanya hadir untuk memuaskan penggemar BMW yang senang berkendara harian, tapi juga ingin merasakan sensasi mobil balap.
Kedua M series terbaru tersebut lahir dari lintasan balap untuk bisa dipakai kegiatan sehari-hari. Born from racetrack, made for the streets.
“Dua BMW M ini punya karakter mobil yang bisa dipakai balap. Kami tujukan untuk para penggemar BMW yang punya passion untuk berkendara dan sesekali mengejar adrenalin balapnya,”

“Kedua M series ini bisa mengakomodir keinginan konsumen tersebut. Dua sosok yang sangat berbeda, tapi punya DNA yang sama,” ucap Peter Medalla, Presiden Direktur BMW Group Indonesia saat launching (29/10/2024).
The M2 Special Edition memakai basis BMW M2 yang sudah ada, tapi dilengkapi atau ditambah dengan BMW M Performance Parts. Membuat tampilannya menjadi sangat garang.
Dilihat dari depan, pada air dam-nya kini berbalut bahan karbon yang menyiratkan kendaraan kencang.

Ditambah lagi dengan lips bumper serta ‘sayap’ di samping bumper depan juga berbahan karbon.
Bahan karbon yang ringan tapi kuat tersebut juga dipakai untuk spion, side panel cover, rear side wall trim dan juga diffuser belakang.
Semakin terlihat sangar karena silincer knalpot menggunakan bahan titanium. Bukan hanya tampilan yang keren, suara yang keluar juga menjadi nyaman di telinga.

BMW M2 menggunakan mesin 6 silinder segaris dengan M TwinPower Turbo. Menghasilkan tenaga sebesar 460 PS. Dikombinasi dengan transmisi 8 percepatan M Steptronic.
Membuat mobil tersebut mampu melesat hanya 4,1 detik untuk mencapai 100 km/jam.
Sementara itu BMW M4 CS juga punya performa yang mengesankan. Bahkan beberapa komponen merupakan turunan dari mobil balap BMW M4 GT3 yang berlaga di ajang balap turing dunia.

Kesan sportnya sangat ‘dapat’. Baik eksterior bahkan juga interior dan mesin. Eksterior, lihat saja gril depan yang sangat besar. Seakan ingin menangkap angin yang banyak.
Hal yang cukup menarik yakni penggunaan jok model bucket seat untuk driver dan penumpang depan. Ini sangat kental mobil balapnya.
Namun, bukan ‘murni’ jok balap, karena yang tertanam di kabin The M4 CS tersebut bisa disetel secara elektrik.

Selain kecepatan, BMW juga masih memikirkan kenyamanan berkendara ketika dipakai sehari-hari.
Sektor kemudinya, ada tanda merah tepat di arah jam 12 setir. Di mobil balap, setir juga pakai model seperti ini.
Bagi yang memiliki BMW M2 Special Edition dan M4 CS, tentu sesekali harus menggebernya di sirkuit, bisa Sentul atau justru Mandalika sekaligus berlibur.
