Tangerang, Kemudi.id – BAIC Indonesia resmi memasukkan produk terbaru, BAIC BJ80 ke Indonesia. PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) sebagai distributor resmi BAIC di Indonesia memang ingin bermain di mobil-mobil four wheel drive.
BAIC BJ80 diposisikan sebagai model flagship, untuk menemani BJ40 Plus yang sudah lebih dulu hadir di Indonesia.
Meski sudah diperkenalkan kepada media, tapI BAIC BJ80 tersebut masih untuk tes pasar saja. Melihat respon konsumen terhadap kehadirannya. Maka itu, unit yang diperkenalkan masih setir kiri, sesuai untuk pasar China.

“Ada dua alasan penting kita tetap datangkan unit ini. Pertama ingin meneguhkan posisi BAIC, bahwa kami sangat serius berada di segmen offroad vehicle,”
“Hal yang kedua, kita ingin melihat respon pasar yang ada terhadap mobil premium ini. Untuk nantinya kita pesan atau order yang setir kanan,”
“Pak Jerry (owner JDI, red) sudah telpon dan pesan 1.000 unit untuk setir kanan, tapi belum dapat jawaban dari pabrik,” jelas Dhani Yahya, Chief Operating Officer (COO) PT JDI saat pengenalan produk di BAIC HQ, Senin (28/10/2024).
Mengenai harganya, BAIC BJ80 dibanderol Rp 1,4-1, 6 milyar. Tapi itu untuk model yang setir kiri dan sudah full body kit. Untuk yang setir kiri standar sekitar Rp 1,3 milyar.
“Harga untuk yang setir kanan tentu belum ada. Karena kita juga masih tes pasar. Jadi memang benar-benar belum tahu,” tambah pria yang menggunakan batik ketika pengenalan produk tersebut.
Melihat harganya, tentu saja BAIC mengincar para pengguna mobil premium yang ada di angka tersebut. Berdasar data yang disebutkan Dhani, ada sekitar 2.000-3.000 konsumen yang belanja mobil rentang harga 1,4-1, 6 milyar. Jadi memang itu yang diincar.
Kemudian, secara spesifikasi mobil yang punya desain mirip dengan Mercedes-Benz G-Class ini juga tak main-main.
Kapasitas mesinnya 3.000 cc, V6 dengan twinturbo. Transmisi pakai otomatis 8 percepatan. Tenaga yang disemburkan 241 dk dengan torsi 420 Nm.

Sementara itu, kabin kental dengan nuansa premium. Desain dasbor tak banyak lekukan, terlihat simple tapi tetap berkelas.
Sedangkan seluruh jok dan trim pintu pakai bahan kulit Nappa. Dengan model perforated membuat tampilan lebih premium.
Meter cluster pakai layar TFT yang membuatnya mudah dipantau. Kemudian head unit besar model touch screen. Tuas transmisi yang pendek dan gepeng bikin nyaman dipegang.

Di atap ada sunroof yang cukup membuat kabin terasa lega. Sangat masuk akal hanya sunroof, bukan panoramic roof. Menjaga keamanan jika sedang dipakai offroad.
