Jakarta, Kemudi.id – Transportasi umum di Jakarta bertambah pemainnya, khususnya taksi sekaligus taksi online. Hal ini setelah Xanh SM Indonesia memproklamirkan diri untuk melayani konsumen Jakarta.
Ditandai dengan grand launching yang dihadiri oleh para mitra pengemudi, dinas perhubungan bahkan sampai duta besar Indonesia untuk Vietnam, H.E Denny Abdi juga duta besar Vietnam untuk Indonesia H.E Ta Van Thong.
Kok Vietnam? Yup, tidak salah, karena Xanh SM merupakan perusahaan asal Vietnam. Mobil yang dipakai, Vinfast juga berasal dari Vietnam. Dipilih varian Limogreen. Menariknya, Vinfast e34 Limogreen ini merupakan mobil listrik.
![](https://www.kemudi.id/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241220-WA0046.jpg)
Untuk operasinya, Xanh SM ini sama persis seperti aplikasi transportasi online lainnya. Namun bedanya, ini benar-benar kendaraan umum, dan menggunakan plat kuning.
Saat ini, operasional masih sekitar Jakarta saja. Kemudi.id yang mencoba order dari Cikeas, Gunung Putri, Kab. Bogor di aplikasi masih disebutkan kalau layanan belum mencapai lokasi.
Meski demikian, nantinya layanan ini akan bisa cepat dinikmati konsumen wilayah Jabodetabek. Setelah itu, rencananya akan meluas ke berbagai daerah di Indonesia.
![](https://www.kemudi.id/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241220-WA0048.jpg)
Armada yang ada sekarang memang masih belum terlalu banyak. Namun rencananya akan terus bertambah seiring permintaan konsumen.
“Kita lihat perkembangannya, bagaimana keinginan dari konsumen. Tapi tentunya kami akan terus menambah jumlah mobil. Kami menargetkan akhir tahun depan bisa mencapai puluhan ribu unit,” ucap Nguyen Van Thanh, Global CEO Green and Smart Mobility (GSM) saat launching Xanh SM Indonesia (18/12/2024).
Sementara itu mengenai tarif yang dikenakan yakni Rp9.600 untuk 1 kilometer pertama. Selanjutnya Rp5.800 untuk 1 kilometer berikutnya.
![](https://www.kemudi.id/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241220-WA0045.jpg)
Sampai saat ini, Xanh SM merupakan perusahaan taksi pertama yang seluruh armadanya pakai mobil listrik.
Dengan menggunakan mobil listrik, maka perjalanan menjadi lebih ramah lingkungan. Karena mobil tidak menghasilkan racun akibat sisa pembakaran di ruang bakar.