Jakarta, Kemudi.id – Chery J6 EV meluncur di ajang GJAW 2024 silam. Lebih tepatnya pada 22 November 2024. Mobil SUV listrik ini benar-benar punya tampilan memikat untuk konsumen. Dengan desain ‘Fashion Cube-Box’-nya, Chery J6 EV ini punya banyak fitur yang memanjakan penggunanya.
Selain karena tampilan, ternyata PT Chery Sales Indonesia (CSI) telah mengirimkan Chery J6 EV kepada konsumennya. Pengiriman tersebut berlangsung selama 2024 saja, yang artinya CSI benar-benar menepati janji untuk mengirimkan unit secepatnya kepada konsumen.
Terhitung hingga akhir Desember 2024, CSI telah mengirimkan total 327 unit ke garasi rumah yang menanti Chery J6 EV tersebut.
Info menarik : Chery Luncurkan J6, Mumpuni Untuk Offroad dan Jalan-jalan, Fitur Lain Enggak Main-main
Sementara itu, performa positif juga terus berlanjut. Pada awal tahun 2025, J6 EV telah mengumpulkan lebih dari 2.000 SPK. Ini tentu jadi pencapaian yang sangat baik.
“Kami sangat berterima kasih atas penerimaan positif masyarakat Indonesia terhadap J6 EV ini. Kami juga umumkan bahwa pada Desember 2024 lalu, Chery berhasil melakukan penjualan di atas 1.000 unit per bulan,” sebut Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT CSI.
Sementara itu, CSI memberi apresiasi bagi 1.000 konsumen pertama Chery J6 EV. Caranya dengan memberi kenyamanan bagi pemilik. Karena akan mendapatkan lifetime warranty atau garansi seumur hidup untuk baterai, power motor dan juga power motor controller.
Mobil yang dibangun pakai sasis berbahan aluminium antikarat ini bisa tahan terhadap berbagai kondisi cuaca Indonesia. Juga dengan kondisi jalan yang terkadang enggak bisa diprediksi kerusakannya.
Chery J6 EV ini juga punya bobot yang ringan. Selain karena penggunaan bahan sasis tersebut, juga karena teknologi konstruksi BOX style. Meski demikian tidak mengurangi durabilitas, tapi justru meningkatan kenyamanan berkendara.

Untuk suspensinya, juga pakai aluminium dengan model H-arm. Ini menjanjikan pengendalian yang presisi dan akurat di berbagai kondisi. Menghasilkan tingkat stabilitas yang tinggi, terutama saat jalan bergelombang.
Performanya, varian iWD hanya butuh waktu 6,5 detik dari posisi diam hingga 100 km/jam. Sementara itu, untuk jarak tempuhnya bisa mencapai 418 kilometer (iWD) dan 426 kilometer untuk warian RWD.