Saturday, December 7, 2024
Google search engine
HomeHeadlineIssom 2024, Kelas ITCR 1200 Pembalap TGRI Amato Rudolph Dipepet Andri Abirezky,...

Issom 2024, Kelas ITCR 1200 Pembalap TGRI Amato Rudolph Dipepet Andri Abirezky, Jordan Johan Alami Pecah Pelek

Persaingan sengit, kontak fisik tak terhindarkan.

Jakarta, Kemudi.id – Balap kelas ITCR 1200 terbukti punya persaingan yang sangat sengit antar para pembalapnya.

Sangat terlihat saat gelaran Issom putaran 3 di sirkuit Sentul (25/8/2024). Amato Rudolph, pembalap Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) dan rekan satu timnya, Jordan Johan sempat fight sengit dengan Andri Abirezky, pembalap tim Honda Racing Indonesia (HRI)

Pertarungan sudah dimulai bahkan sejak start. Start dari posisi 2 dan  menuju tikungan pertama atau R1, pembalap yang baru lulus kuliah di UI ini dipepet oleh Andri.

Amato Rudolph dipepet Andri Abirezky saat ITCR 1200 di Sentul (25/8/2024) (foto : TGRI)

Namun meski terus ditekan ke kanan, akhirnya bisa mengambil alih posisi dan berhak di posisi 2.

Dalam beberapa lap awal, posisinya terlihat dekat dengan Avila Bahar yang jadi pemimpin lomba. Namun sayang, seiring bertambahnya lap, posisi semakin keduanya berangsur menjauh.

Bahkan posisi pembalap yang pakai Toyota Agya tersebut semakin didekati oleh Andri yang mengandalkan Honda Brio.

Sampai pada lap akhir, Andri berhasil menyusul Amato dengan mudah dan meninggalkannya.

“Mesin sepertinya terlalu panas. Temperaturenya lebih dari 100 derajat terus. Jadi memang performa mesin tidak keluar maksimal,”

“Di lintasan, saya sudah berusaha maksimal untuk mempertahankan posisi yang ada. Tapi dengan kondisi itu, memang akhirnya harus rela posisi diambil,” ucap pembalap berkacamata ini.

Hasilnya, untuk overall andalan TGRI ini berada di posisi 3. Namun untuk kelas Rising Star ITCR 1200, berada di peringkat 2.

Sementara itu, Jordan Johan mengalami nasib yang kurang beruntung. Masih baru start dan di tikungan 2 atau R2, secara tiba-tiba bagian kanan Toyota Agya kontak fisik dengan Honda Brio Andri.

Imbasnya, pelek yang dipakai rusak parah dan menyebabkan ban kempis kehilangan angin. Membuat Jordan Johan masuk pit untuk ganti roda.

Pelek Jordan Johan rusak (foto : toncil)

Proses ganti ban cukup menyita waktu dan ketika kembali ke lintasan, dirinya jadi paling belakang.

“Lagi enak-enak balap dan jalur clear, tiba-tiba dari kanan belakang ada benturan kencang banget,”

“Mobil langsung hilang kendali dan sempat melintir juga di S besar karena ban sudah enggak ada angin,” kesalnya.

Atas kejadian yang dialami pembalapnya, Fachri Ilham, Manager TGRI ikut berkomentar.

BACA : Suade Dukung Penuh Peserta Tuan Rumah, Juara Kejurnas Time Rally Putaran 1

“Performa mobil Amato memang menurun, mungkin karena mesin panas. Karena awal-awal dia slipstream dengan Avila, dari situ mungkin problemnya,”

“Sedangkan insiden Jordan, itu tetap murni racing accident. Karena dua-duanya masih ada di lintasan. Ini sudah diprediksi,” jelasnya.

TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Terpopuler