Saturday, December 7, 2024
Google search engine
HomeSportGanti Mobil, AswinTanuseputra Lakukan Penyesuaian saat Kejurnas Sprint Rally Putaran 6 di...

Ganti Mobil, AswinTanuseputra Lakukan Penyesuaian saat Kejurnas Sprint Rally Putaran 6 di Malang

Tetap butuh mentor

Malang, Kemudi.id – Suka berganti-ganti mobil balap tidak bisa dilakukan begitu saja. Harus ada penyesuaian supaya semua berjalan dengan baik.

Hal ini juga sebenarnya terjadi pada mobil biasa. Ketika berganti mobil tentu posisi jok, setir dan spion wajib untuk diatur ulang. Karena menyangkut tingkat keamanan saat berkendara.

Namun agak berbeda di mobil balap. Bukan hanya seting jok dan setir saja, tapi juga ke pengendalian, titik rem dan lainnya

Inilah yang dirasakan oleh Aswin Tanuseputra ketika mengikuti kejurnas sprint rally 2024 putaran 6 di Puslatker TNI AL, Bedali Lawang, Malang, Jatim (13-15/9/2024).

BACA : Penjualan Daihatsu Meningkat, Penyumbang Terbesar Bukan Ayla

“Penyesuaian saat berganti mobil cukup banyak juga untuk saya. Handling mobil perlu diperhatikan. Harus terus fokus kalau mobil lebih kencang,”

“Titik pengereman, akselerasi dan gaya G yang diterima juga beda. Ini semua sangat berbeda,”

 

“Mobil Hyundai ini memang pintar dan enak dipakai. Tapi juga sekaligus butuh effort untuk nyupirnya,” ucap Aswin yang tergabung di tim Suade Motorsport ini. 

 

Pemukim di Surabaya, Jatim ini berpindah menggunakan Hyundai i20 N Rally2 untuk ikut di ajang penutupan sprint rally 2024 ini.

Selain karena ganti mobil, penyesuaian juga sangat dibutuhkan olehnya karena sangat jarang pakai mobil tersebut.

Menurutnya, mobil tersebut lebih banyak hanya dipanasi saja daripada diajak kompetisi atau bahkan jalan-jalan.

Meski demikian catatan waktu Aswin yang ditemani navigator Ade Ramadhan ini terus membaik setiap special stage (SS) nya.

Butuh penyesuaian untuk titik pengereman dan hal lainnya jika berganti mobil balap (foto : toncil)

Uji coba pertama saat mengikuti shakedown. Kemudian diikuti dengan SS 1-4 yang waktu terus membaik.

Gue baru ngerasain mobil ini (Hyundai i20 N Rally2) ya pas shakedown itu. Tapi setiap SS, waktu terus membaik. Walaupun ikut enggak cari menang juga,”

“Memang yang gue rasakan, untuk mobil kencang ini enggak cukup hanya latihan sendiri. Harus ada mentor yang ngajarin. Nanti mungkin akan mulai belajar biar bisa lebih kencang lagi,” tambah pria ramah ini.

Jadi saat mengikuti ajang sprint rally seri penutup tersebut, dirinya juga sekaligus melakukan penyesuaian kembali. Supaya jika tahun depan ikut lagi sudah mulai terbiasa.

TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Terpopuler