Sampai terasa beratnya lintasan
Sulawesi, Kemudi.id – Event Camel Trophy begitu dikenal secara mendunia. Hampir setiap penggemar otomotif, bukan saja terpatok pada off-road, tahu tentang event tersebut.
Camel Trophy juga pernah mampir ke Indonesia. Salah satunya pada 1988 yang menyusuri hutan Sulawesi.
Untuk mengenang sekaligus penghormatan, digelar event Sulawesi Tribute 2024. Berlangsung dengan melintasi rute Makassar, Sulawesi Selatan dan finish di Manado, Sulawesi Utara. Jaraknya sekitar 2.300 kilometer (5-22/9/2024).
BACA :Â Bukti Cinta Bapak ke Anak, Tb Adhi Ajak Anaknya Ngebut, Langsung Raih Gelar Juara Nasional
Sebanyak 40 kendaraan Land Rover ikut berpartisipasi. Dengan jumlah 100 orang yang rela meluangkan waktu untuk jelajah alam Indonesia ini.
Enggak main-main, event yang dibuka oleh Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini diikuti oleh 7 negara. Seperti Thailand, Malaysia, Amerika Serikat dan lainnya.
Saat event, semua berbaur, antara panitia dan peserta. Seperti yang dilakukan oleh Shammie Zacky, yang menjadi peserta di Grup 1, sekaligus Ketua Pelaksana event.
Beratnya lintasan yang dilalui, terutama di Offroad Section, harus dipastikan rombongan tetap utuh dan tidak ada yang tertinggal. Grefion Kamil sebagai Event Director didaulat untuk memastikan hal tersebut.
Sedikit gambaran betapa beratnya Offroad Section. Di rute awal, daerah Toraja Utara, Desa Baruppu dan berakhir di Desa Pulupulu. Jaraknya hanya 8,5 kilometer saja, tapi memakan waktu hingga 4 hari lamanya.
Jalur ini menanjak ekstrem. Dari 1.600 hingga finish di 2.300 mdpl. Terlebih karena ban Forceum MT08 265/76/R16 terbilang kecil. Ukuran ini sama seperti yang dipakai peserta Camel Trophy pada 1988 silam.
Saking ekstremnya, dari 40 peserta yang ikut, hanya 20 kendaraan saja yang ikut Offroad Section ini.
Kondisi ekstrem tersebut bukan hanya lintasan saja, tapi juga suhu. Selama 4-5 hari di Offroad Section, peserta harus tidur pada suhu sekitar 6 derajat. Dipastikan para peserta kedinginan saat tidur.
Selain itu, para peserta juga mampir Pantai Equator Siwelli, teluk Malala, Gorontalo. Untuk finish di Likupang dan Manado. Sesuai yang telah direncanakan oleh Sandglow Indonesia, selaku EO event Sulawesi Tribute 2024.
