Jakarta, Kemudi.id – Balap mobil ketahanan kerap menjadi magnet tersendiri untuk para pembalap.
Sampai saat ini yang terkenal yakni seri WEC (World Endurance Championship) dan juga Lemans 24 Hours.
Di Indonesia juga pernah digelar balap ketahanan beberapa waktu lalu. Kini tidak lama lagi balap ketahanan akan kembali hadir di sirkuit Sentul, Bogor, Jabar (15/12/2024).
BACA :Â Putaran 3 OMR Honda City Hatchback, Takuma Sukses Pertahankan Posisi 2, Metode Ini Yang Dipakai
Bertajuk ‘Pertamina 6 Hours Endurance’, balap ini diprakarsai dan digarap oleh Sunny TS yang juga seorang pembalap. Sunny sendiri pernah ikut balap ketahanan di Sentul pakai Suzuki dan juga Timor.
“Persiapan balap ini sangat mepet dan dadakan. Tapi memang harus mulai digelar supaya bisa jadi evaluasi untuk tahun depan lebih baik lagi dan semoga bisa lebih ramai,” ucap Sunny TS kepada Kemudi.id.
Untuk pemilihan tanggalnya sengaja dirancang setelah selesai rangkaian balap ISSOM yang Kan berakhir awal Desember ini. Karena dapat dipastikan para pembalap yang diincar pasti mendahulukan seri kejurnas dibanding enduro tersebut.
Sementara itu supaya dapat menjaring peserta, tidak bikin peserta pusing dam sedikit memudahkan penyelenggara, kelas balap yang digelar yakni ITCR 1200 dan ITCR 1500.
“Supaya enggak repot semuanya. Enggak perlu bikin mobil lagi. Selesai ISSOM tinggal persiapan-persiapan saja,” tambah pria yang juga punya sekolah balap Racing Sun Academy tersebut.
Tidak ada perubahan apapun dalam regulasi teknis untuk ikut balap tersebut. Sehingga persiapan juga bisa dilakukan dengan segera.
BACA :Â Alasan Wuling Cloud EV Jadi Pilihan Idaman Mobil Listrik Terjangkau
Nah, karena enggak perlu persiapan khusus di mobil, berarti pembalap saja yang harus persiapan. Ini balap dengan durasi lama, butuh ketahanan fisik untuk bisa sampai finish.
Persiapan fisik menjadi salah satu hal penting yang wajib diperhatikan pembalap.
Sementara itu, ketentuan dalam lomba akan sedikit berbeda. Sesuai namanya, balap ini akan berjalan selama 6 jam. Start pada pukul 10.00 sehingga sore juga sudah selesai.
BACA :Â BMW Luncurkan M4 CS dan M2 Special Edition, Mobil Dua Alam, Bisa Sirkuit Juga Harian
“Nantinya satu mobil maksimal 4 pembalap. Boleh juga 3 orang, tapi saya sarankan 4 pembalap,” imbau ayah Takuma, yang saat ini juga balap di ITCR 1500 serta OMR Honda City Hatchback.
Hal ini supaya uang pendaftaran bisa lebih terjangkau jika ditanggung ber-4.
Sedangkan untuk durasi balap setiap pembalap dibatasi maksimal hanya 1 jam saja. Setelah 1 jam, wajjb untuk berganti pembalap. Hal ini dilakukan untuk safety.
Perbedaan lain dibanding balap ISSOM ada pada sistem start. Jika selama ini pembalap lebih mengenal model standing start (mobil balap berhenti di grid), di balap ketahanan pakai model rolling start.
Sementara itu, karena ini merupakan event yang relatif baru, Sunny tidak muluk-muluk mencari peserta. Disebutkan dirinya hanya menargetkan sebanyak 12 mobil saja.
Alasannya karena berkaca dari event enduro yang pernah ada di Sentul, jumlahnya hanya sekitar 10 mobil saja.
Selain itu karena gagasan ini lahir ketika balap ISSOM 2024 sudah berjalan. Sehingga para peserta masih belum mendapat informasi yang lengkap.
O iya, Pertamina 6 Hours Endurance ini juga rencananya akan diikuti oleh pembalap dari negara tetangga.