Jakarta, Kemudi.id – Gelaran MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang menjadi tontonan yang sangat menarik. Bukan saja karena motor-motor Ducati mendominasi grup di depan, tapi juga karena para pembalap itu terus terlibat persaingan.
Pembalap sesama pengguna Ducati tetap tidak mau dikalahkan oleh pembalap lainnya. Bahkan persaingan di setiap tikungan juga membuat jantung berdebar.
Persaingan sengit ini paling terlihat pada aksi-aksi Francesco Bagnaia dengan Jorge Martin. Pecco, sapaan Francesco Bagnaia sebagai pembalap tim pabrikan tentu tak mau kalau. Sedangkan Martin yang merupakan pembalap Prima Pramac Racing sebagai tim satelit Ducati jelas ingin mempertontonkan kemampuannya.
Keduanya kerap mempertontonkan aksi yang berbahaya. Jika ada kontak sedikit saja, bukan tak mungkin keduanya terjatuh.
Meski demikian, Pecco akhirnya mampu menuntaskan balap, finish di posisi 3, meninggalkan Martin yang harus puas berada di peringkat 4.
“Saya sangat senang dengan hasil di MotoGP kali ini. Martin sangat kuat sehingga pertarungan kami sangat sengit. Dia pembalap yang bagus, cukup sulit bagi saya untuk bisa menahan dirinya tetap di belakang saya,”
“Seri selanjutnya persaingan tetap akan seru. Martin juga pasti akan berusaha maksimal untuk bisa mengalahkan saya,” ucap Francesco Bagnaia.
Hasil dari MotoGP Malaysia tersebut, membuat perbedaan point antara Pecco dengan Martin masih terlampau rapat. Keduanya hanya berjarak 14 poin. Sedangkan masih ada 2 seri tersisa yang harus keduanya lakoni. Pecco dengan 412 poin dan Martin 396.
Jarak poin yang rapat ini membuat keduanya harus menjalani balap dengan sangat baik. Juga tidak boleh melakukan kesalahan atau terjatuh supaya terus meraih poin untuk mengamankan posisinya masing-masing.
Seperti diketahui, perebutan gelar juara dunia MotoGP 2023 tersisa antar kedua pembalap penggeber Ducati GP23 tersebut. Karena posisi 3 klasemen sementara yang ditempati Marco Bezzecchi yang sudah jauh tertinggal.
Pecco sendiri merupakan pemegang gelar juara dunia MotoGP 2022. Sehingga harus mempertahankan posisi dan mahkota gelar. Sementara Martin merupakan pembalap yang terus berusaha untuk meraih kemenangan dan mencoba meraih gelar yang sangat bergengsi di balap motor tersebut.
“Tersisa 2 seri dan Sprint Race, saya harus berbuat yang sangat baik. Mencoba untuk tetap maksimal dan terpenting meraih poin. Sebab jika tidak fokus dan tidak meraih poin, Pecco akan sangat mudah meraih kemenangan. Saya sangat ingin menutup musim 2023 ini dengan hasil yang sangat bagus,” ucap Martin.
Jangan sampai terlewatkan menyaksikan 2 seri tersisa.