Jakarta, Kemudi.id – BMW telah cukup lama fokus pada mobil listrik. Seiring banyaknya hadir mobil listrik di Indonesia, BMW Group Indonesia juga terus menghadirkan mobil tanpa bahan bakar tersebut.
Awal tahun memperkenalkan dua produk mobil listrik sekaligus. Kini mengenalkan produk legendaris mereka, sedan bisnis BMW seri 5, dengan nama BMW i5 eDrive40 M Sport (26/3/2024).
Mengusung nama M Sport, membuat BMW seri 5 generasi ke-8 ini tidak saja tampil elegan dan stylish tapi juga sporty.
“BMW seri 5 merupakan pemimpin pasar global di segmen premium. Sejak awal hingga sekarang jadi salah satu pilar terpenting di BMW,”
“Pada 2023 lalu, telah lebih dari sepuluh juta unit BMW seri 5 sudah diproduksi. Dia juga menjadi salah satu model paling ikonik. Secara global 21% BMW yang terjual adalah seri 5. Artinya setiap 5 unit penjualan BMW, salah satunya pasti seri 5 itu,”
“Dengan diperkenalkannya BMW i5, BMW Group juga memperluas rangkaian kendaraan yang full listrik,” sebut Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia saat launching.
Baca : BMW Launching 2 Mobil Listrik Sekaligus, Performanya Narik Banget, Segini Harganya
Sebagai sedan bisnis, BMW i5 ini punya banyak fitur yang sangat menyenangkan, baik untuk pengemudi dan juga penumpang. Paling terlihat adalah layer dari curved display yang berukuran 12,3 inci. Sangat besar sehingga pengemudi dan penumpang dapat melihat secara jelas.
Selain itu juga dilengkapi dengan control display yang berukuran 14,9 inci. Tampil lebih bergaya modern yang terbentuk dari digitalisasi ke kokpit menggunakan BMW Operating System 8.5.
Sementara itu, masih di kokpit, perjalanan jauh akan tetap nyaman. Karena sistem audio yang sudah bagus dengan speaker dari Harman Kardon. Menjamin suara yang dikeluarkan terbilang jernih.
Soal kemampuan tenaga listriknya enggak perlu khawatir. Karena hanya butuh waktu 6 detik untuk akselerasi dari posisi diam sampai 100 km/jam.
“Sedangkan untuk tenaganya, system output mencapai 340 hp dan torsinya 430 Nm. Akselerasi dan tenaga yang sangat baik untuk sedan bisnis,” lanjut Kenny Wala, Product Manager BMW Indonesia.
Untuk chargingnya, dari posisi habis untuk sampai ke 100%, menggunakan sistem AC charging butuh waktu 8,25 jam di 11 kW. Sedangkan untuk DC charging dari posisi 10% sampai 80% hanya butuh waktu 30 menit saja di 205 kW.
Jarak yang bisa ditempuh dari baterai tersebut mencapai 582 kilometer.
Sayangnya, mobil yang diproduksi di BMW Group Plant di Dingolfing, Bavaria Selatan ini belum ada harganya. Kemungkinan besar baru April mendatang rilis harga.
Kira-kira berapa ya?
