Semarang, Kemudi.id – Bagi pemudik yang melakukan perjalanan ke Semarang dan Solo, Jawa Tengah tak perlu khawatir tentang rest area.
Karena PT Trans Marga Jateng (TMJ) sebagai pengelola tol ruas Semarang-Solo membuka rest area di KM 439 A arah Solo dan juga KM 445 B arah Semarang.
Hal ini tentu untuk mendukung arus mudik dan balik dalam rangka libur Idul Fitri 1445 H.
Baca : Mudik Pakai Mobil Listrik Hyundai, Enggak Perlu Waswas, Hyundai Siapkan Ini
“PT TMJ menyiapkan rest area fungsional tersebut sebagai Upaya pelayanan dalam rangka arus mudik dan balik. Sehingga pengguna jalan tol tak perlu memaksakan berhenti di rest area yang padat,”
“Kami juga mohon kerja sama kepada pengguna jalan untuk tak lagi parkir di bahu jalan sekitar rest area yang tutup. Karena mengganggu pengguna jalan lainnya,” ucap Prajudi, Direktur Utama PT TMJ melalui keterangan resminya.
Karena disebutkan ‘fungsional’ maka rest area tersebut sebenarnya belum dibuka secara utuh. Sama seperti tol yang bersifat ‘fungsional’. Dibuka hanya dalam waktu tertentu saja.
Baca : Suzuki Siapkan 66 Bengkel Siaga Selama Mudik, Tersebar di Beberapa Kota, Ada Layanan Via WA Juga
Meski rest area tersebut masih fungsional, tapi fasilitas yang ada sudah lengkap dan bisa dipakai secara keseluruhan.
Seperti kantong parkir yang bisa menampung sebanyak 100 kendaraan. Kemudian masjid, SPBU yang modular, SPKLU yang penting untuk pengguna kendaraan listrik.
Ada juga kios UMKM yang menjajakan ragam panganan, ATM mobile, minimarket, posko kesehatan terpadu juga keamanan. Terutama juga tersedia toilet untuk pria dan wanita.
Dengan kelengkapan tersebut, rasanya tak beda dengan rest area yang sudah berfungsi normal. Hanya saja mungkin masih lebih berdebu.
Baca : Isuzu Berangkatkan Lebih dari 50 Keluarga Dalam Mudik Gratis, Ada Beberapa Penyesuaian
Selain itu, pihak TMJ juga sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas jika memang dibutuhkan. Juga pengaturan volume mobil yang masuk dan keluar rest area.
Ini penting karena untuk menjaga ketertiban di dalam rest area itu sendiri. Supaya mobil dan para pemudik juga tak terlalu menumpuk, yang akhirnya mengorbankan kenyamanan pengguna rest area.
Lalu bagaimana jika rest area fungsional tersebut tutup karena penuh? Prajudi mengimbau jika memang pemudik sangat butuh, bisa keluar tol terlebih dahulu untuk nanti kembali ke tol dan melanjutkan perjalanan.
