Banten, Kemudi.id – Pabrikan mobil asal Cina kembali bertambah dengan masuknya Beijing Automotive Group Co., Ltd (BAIC) secara resmi ke Indonesia.
Distributor tunggal di Indonesia di bawah kendali PT JIO Distributor Indonesia (JDI).
BAIC sendiri merupakan brand mobil posisi 5 di Cina. Yang juga didukung oleh pemerintah.
“Kita sangat bangga bisa menjadi agen pemegang merek BAIC di Indonesia. Bersama-sama kita ingin terus mengembangkan industri otomotif Indonesia,” ucap Dhani Yahya, Chief Operating Officer (COO) PT JDI saat perkenalan BAIC Indonesian sekaligus memamerkan kendarannya di Alam Sutera, Banten, Jabar (14/5/2024).
Dalam acara tersebut juga langsung diperkenalkan 2 produk yang akan dijadikan jualan tahap awal. Yakni ada BAIC BJ-40 Plus dan BAIC X-55 II.
Namun, tak seperti pabrikan Cina lainnya yang mendatangkan mobil listrik, BAIC masih tetap dengan mesin bakar.
Untuk sumber tenaga, BAIC BJ-40 Plus menggunakan mesin berkapasitas 2.000 cc. Sedangkan BAIC X-55 II pakai yang 1.500 cc. Keduanya sudah dilengkapi dengan turbo untuk sumber tenaga instant.
Secara desain, BAIC BJ-40 Plus sangat mirip dengan Jeep. Hanya saja punya dimensi yang sedikit lebih kecil.
Selain itu, desain belakang dan atapnya juga dibuat mirip. Atap mobil bisa dibuka layaknya Jeep.
Tak hanya itu saja, mobil kategori jip ini sudah mengandalkan sistem 4×4, tapi bukan all wheel drive. Untuk perpindahan dari gerak 2 ke 4 roda tinggal memutar knob saja yang ada di konsol tengah.
Sedikit perbedaan dengan Jeep, yakni sistem buka handle pintu dari luar. Jika Jeep ditarik ke arah pengendara, di BAIC BJ-40 Plus justru ditarik ke atas.
Sementara itu, BAIC X-55 II masuk kategori SUV. Jika melihat desain eksterior dan layar depan pengendara seperti mobil listrik atau hybrid. Namun sebenarnya masih pakai mesin bakar.
Kedua mobil ini masih didatangkan utuh dari Cina. Juga belum ada harganya.
“Kita akan umumkan harga resmi saat di pameran GIIAS 2024 mendatang. Sekaligus pengenalan ke konsumen,” jelasnya.
Meski demikian, diperkirakan harga BAIC BJ-40 Plus akan berkisar Rp 800 jutaan. Sedangkan BAIC X-55Â II sekitar Rp 400 jutaan.
“Rencananya BAIC BJ-40 Plus akan jadi backbone penjualan kita. Tapi kita volume-nya dulu dan penerimaan konsumen,” tambah Fedy Dwi Parileksono, Head of Public Relation, Sales Training & Homologation PT JIO Distribusi Indonesia.
Ah, kita tunggu saja.