Jakarta, Kemudi.id – Chery Sales Indonesia (CSI) telah mengenalkan produk terbarunya, Chery Tiggo 8 CSH. SUV yang membopong teknologi PHEV siap menggebrak pasar otomotif Indonesia.
Dalam acara first impression, awak media diajak untuk berkenalan langsung dengan unitnya. Chery Tiggo 8 CSH ini menggunakan model hybrid generasi 5 yang dikembangkan Chery.
“Feel mobil ini layaknya mobil listrik, bukan lagi mobil hybrid PHEV. Proses start mesin seperti mobil listrik, juga saat dipakai begitu hening,”
“Tapi perlu diketahui terlebih dahulu, unit yang media coba sekarang bukanlah produk final. Masih ada beberapa hal kecil yang harus disempurnakan,” ucap Zeng Shuo, Direktur CSI.
Chery Tiggo 8 CSH ini menggunakan mesin 1.5TDGI generasi ke-5, Dedicated hybrid engine (DTE). Juga pakai Super Hybrid Transmission, girbok yang khusus dikembangkan untuk mesin hybrid. Juga baterai yang sesuai teknologi hybrid.
Waktunya mencoba langsung. Kabin terpantau mewah. Layar informasi yang ada di depan lingkar kemudi memang terlihat kecil. Namun sangat banyak informasi yang ada di sana.
Sayangnya, background layar berwarna putih. Sehingga ada beberapa informasi yang kurang jelas terlihat dari posisi mengemudi. Ditambah lagi ada beberapa informasi yang tulisannya termasuk kecil.

Tapi konsumen Indonesia enggak usah khawatir. Karena ini merupakan produksi pertama.
“Jadi memang masih ada kekurangannya. Kita tetap butuh masukkan supaya nantinya produk yang sampai ke konsumen bisa benar-benar bagus,” ulas Rifkie Setiawan, Head of Brand Departmen CSI dalam kesempatan yang sama.
Menariknya, layar infotainment yang ada di sampingnya justru jauh lebih besar. Wajar saja, karena dari layar tersebut ada begitu banyak ‘perintah’ untuk mobil.

Seperti untuk menyalakan fitur kursi pijat untuk bangku depan. Juga mengontrol pendingin kabin (AC), sampai ke navigasi juga ada di sana.
O iya, untuk pengaturan posisi jok sudah pakai sistem elektrik. Enaknya lagi, setelah selesai seting jok, bisa langsung disimpan. Jadi ketika ganti-ganti pengemudi enggak perlu repot penyesuaian lagi.
Dimensi jok juga sangat besar. Saat Kemudi.id mencoba, posisi duduk cukup nyaman, juga pandangan ke depan yang luas. Kemudian, dengan jok besar membuat duduk jadi enak.

Sementara itu, konsol tengahnya juga sangat besar. Ada beberapa command di sana. Kotak yang cukup besar terbagi menjadi dua, ada untuk charging smartphone secara wireless.
Kemudian sampingnya kosong saja. Besar kemungkinan untuk menyimpan berbagai barang dari penummpang.
Kemudian, di bawahnya terlihat ada tombol untuk memilih mau berkendara pakai HEV (sistem hybrid) atau EV.

Di situ juga ada tombol untuk menyalakan AC dan pemanas kaca atau defogger. Ini berguna ketika cuaca hujan dan kaca belakang berembun.
Sayangnya, mobil yang sudah pakai panoramic sunroof ini ruang baris ke-2 tergolong sempit. Meskipun joknya besar dan memberi kenyamanan saat duduk, tapi legroom penumpang terasa sempit.
Bisa jadi karena kabin berbalut warna hitam. Bisa juga karena ingin sampai 7 penumpang, sehingga ada beberapa ruang yang sedikit dipangkas.

Handling Chery ini juga sangat baik. Untuk jalanan perkotaan tidak ada masalah. Sistem suspensinya juga memberikan kenyamanan ketika dipakai berkendara. Berbagai kontur jalan bisa diredam.
Ada kontrol yang agak berbeda dengan kebanyakan mobil. Untuk sen ada di bagian kiri, layaknya mobil Eropa. Bukan di kanan seperti kebanyakan mobil di Indonesia.