Wednesday, May 21, 2025
HomeHeadlineMotor Listrik Can-Am Pulse dan Origin Meluncur, Bentuk Keren, Harganya Serasa Beli...

Motor Listrik Can-Am Pulse dan Origin Meluncur, Bentuk Keren, Harganya Serasa Beli Mobil

Jakarta, Kemudi.id – Populasi motor listrik di Indonesia semakin bertambah, terutama untuk segmen premium. Setelah Sea-Doo Can-Am Indonesia launching 2 produk terbarunya, Pulse dan Origin.

2 motor listrik sport ini dikenalkan kepada media di kawasan PIK 2 (3/5/2025). Keduanya membawa desain dan juga performa yang tinggi.

“Dua produk yang kita kenalkan ini punya peruntukannya masing-masing. Pulse sangat cocok untuk dipakai dalam kegiatan sehari-hari,”

“Kalau Origin lebih cocok untuk kegiatan adventure. Karena memang Origin ini punya desain untuk offroad atau trail. Dengan kemampuannya, Origin bisa sangat nyaman berada di area offroad,” sebut Ade Christian, Managing Director Can-Am Indonesia saat launching.

Secara data spesifikasi, dua motor listrik ini juga terbilang spesial.

Pulse

Can-Am Pulse cocok untuk sehari-hari (foto : toncil)

Merupakan motor single seater. Enak dipakai hanya sendirian. Jika melihat desainnya, Pulse memang lebih nyaman berkendara sendiri. Jarak dari stang ke jok lumayan jauh.

Kalaupun bagian belakang dijadikan jok, maka spacenya akan sangat sedikit. Boncenger justru jadi tidak nyaman.

Motor listriknya menggunakan keluaran Rotax. Punya kemampuan 35 kW atau setara 47 hp. Kemudian untuk charging dari kondisi 20 hingga 80% hanya butuh 50 menit saja.

Mampu menjelajah hingga 160 kilometer (foto : toncil)

Can-Am Pulse bisa melaju dengan top speed hingga 129 km/jam. Dengan jarak tempuh atau city range mencapai 160 kilometer.

Menarik menyimak performanya. Karena hanya butuh 3,8 detik saja untuk mencapai kecepatan 100 km/jam dari posisi diam.

Untuk transfer tenaga, menggunakan rantai yang tertutup rapat.

Transfer tenaga pakai rantai yang tertutup. Tidak bising (foto : toncil)

“Walaupun pakai rantai, tapi tidak akan berisik. Bukan saja karena ditutup, tapi memang teknologi kita menciptakan hal tersebut,” tambahnya.

Untuk melihat berbagai informasi, Pulse mengandalkan layar yang cukup besar. Di situ juga bisa memilih 4 mode berkendara, disesuaikan dengan kondisi jalan.

Origin

Cocok banget untuk trabasan (foto : toncil)

Dilihat secara modelnnya sangat jelas menggambarkan kalau Can-Am Origin memang untuk kegiatan adventure. Ban depan pakai ukuran 190/90 R21, sedangkan yang belakang 120/80 R18. Ketika sesi demo, santai saja motor ini melewati rintangan yang ada.

Sementara itu, sokbreker depan model upside-down dengan travel 255 mm. Belakangnya juga pakai travel 255 mm yang bisa disesuaikan.

Hampir sama seperti Pulse, untuk melihat informasi juga pakai layar. Bedanya, di Origin bisa memilih sampai 6 mode berkendara karena ada pilihan Off-Road+ dan Rain.

Motornya mengandalkan Rotax, di Pulse dan Origin (foto : toncil)

Can-Am Origin menggunakan baterai dengan kekuatan 35 kW, atau setara 47 hp. Untuk akselerasi 4,3 detik. Lebih lambat dari Pulse.

“Ini disebabkan bobot Origin juga lebih berat dari Pulse. Sehingga butuh torsi lebih,” lanjut Ade.

Untuk top speednya sama, 129 km/jam, namun city range hanya 145 km saja.

Sokbreker belakang bisa disesuaikan (foto : toncil)

Kedua motor ini punya harga yang cukup fantastis, bahkan untuk seorang pehobi motor sekalipun. Siap-siap terbuka mulutnya. Karena harga Can-Am Pulse dimulai dari Rp420 jutaan, sedangkan Can-Am Origin Rp430 jutaan. Yup, sudah kagetnya. Tutup lagi mulutnya.

Ada yang mau pesan? Untuk pembelian di bulan Mei 2025 ada diskon, menjadi Rp399 juta.

Layar besar di Pulse dan Origin (foto : toncil)
TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terpopuler