Jakarta, Kemudi.id – Banyak hal yang bisa didapat ketika kita mencuci mobil. Baik ketika cuci mobil biasa dan juga sistem angkat pakai hidrolis.
Apalagi saat ini sudah masuk musim hujan.. Mencuci mobil menjadi hal yang sangat penting. Selain menjaga kotoran tak terlalu menempel di bodi juga untuk membersihkan bagian kolong.
Pada bagian kolong ini, merupakan titik pertama yang menerima kotoran ketika mobil melintas di jalan basah. Bisa dibayangkan jika jarang dicuci dengan sistem angkat pakai hidrolis. Sudah pasti kotoran pasir dan tanah akan menumpuk di berbagai celah yang ada.
“Kalau kita cuci dengan sistem angkat hidrolis, nyemprot kolong jadi lebih enak. Semua bagian bisa kita semprot jadi kotorannya bisa turun,” ujar Nugraha, pemilik tempat cuci CleanWash di Cikeas, Kab. Bogor.
Menurutnya ketika dicuci angkat, bisa sekalian minta ke tenaga pencuci untuk bersihkan dengan baik. Seperti bagian ban serep, sokbreker atau tabung knalpot yang terlihat langsung dari belakang.
Dengan cuci seperti ini, kotoran yang menumpuk di bagian kolong serta di sela-sela yang sempit bisa rontok. Menghela kotoran ini agak sulit dilakukan jika hanya melakukan cuci biasa saja.
Selain kolong mobil jadi bersih, ada keuntungan lain kalau cuci mobil sambil diangkat tersebut. Pemilik mobil bisa melihat kolong mobil dengan sangat jelas.
Sehingga bisa melihat bagian apa-apa saja yang rusak, lepas atau bahkan karat. Contoh paling mudah, bisa mengetahui karet boot drive shaft sudah bolong atau belum. Atau pegangan knalpot terlepas atau tidak. Bisa juga melihat tabung knalpot atau penyok atau tidak.
“Bisa lakukan ini sebelum mobil disemprot kolongnya. Karena kalau setelah disemprot biasanya jadi tak terlihat dan ada tetesan air yang bikin ganggu. Istilahnya inspeksi sebentar saja dari depan ke belakang. Bilang saja ke tenaga pencuci. Tapi jangan lama-lama karena nanti proses cuci jadi lebih molor,” tambah pemukim di Cileungsi, Kab. Bogor ini.
Cuci kolong ini lebih mahal dibanding cuci biasa tapi mobil jadi lebih bersih dan menjaga kolongnya.