Penulis : RNG
Jakarta, Kemudi.id – Peraturan Menteri Keuangan soal insentif pajak mobil hybrid yang baru saja disahkan 4 Februari 2025 jadi kabar segar buat produsen mobil di tanah air. Salah satunya PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) baru saja mengumumkan penurunan harga untuk line up mobil hybrid di IIMS 2025 (13/2/2025).
Sebelumnya biar paham kita bahas sedikit soal insentif pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) tahun anggaran 2025.
Kebijakan pajak ini ada di dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 12 tahun 2025, tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu serta Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Atas Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor Roda Empat Emisi Karbon Rendah Listrik Tertentu.
Info menarik : Suzuki Siapkan Amunisi Baru Untuk 2025
LCEV (Low Carbon Emission Vehicle) yang mendapat insentif yaitu kendaraan roda empat full hybrid, mild hybrid, dan/atau plug-in hybrid. Kendaraan tersebut mendapat potongan PPnBM DTP sebesar 3% dari harga jual. Potongan pajak pada mobil hybrid ini diberikan pada masa pajak Januari sampai Desember 2025.
Pihak Suzuki menyebut selalu sejalan dan menyupport regulasi dari pemerintah. Sehingga mereka menyambut baik kebijakan pemerintah dalam hal ketentuan mobil hybrid tersebut.
Suzuki sendiri memiliki beberapa mobil hybrid dalam line up yang dijual di Indonesia, seperti Suzuki Ertiga Hybrid dan XL7.
“Setelah menerima regulasi, Suzuki melakukan koordinasi internal. Suzuki memberlakukan insentif sebesar 3 persen,” sebut Randy Murdoko, Dept. Head of 4W Sales PT SIS dalam konferensi pers di booth Suzuki IIMS 2025.

“Harga di Jakarta akan mengalami penurunan sebesar Rp 5-6 juta untuk Ertiga dan XL7. Tergantung dari variannya,” ujarnya.
Berdasarkan situs resmi Suzuki Indonesia, saat ini All New Ertiga Hybrid dibanderol seharga Rp 279.200.000 untuk varian termurah. Jika dikenakan potongan insentif hybrid paling besar (Rp 6 juta), berarti harga jualnya kini menjadi Rp 273.200.000.
Sementara itu New XL7 varian hybrid termurah (Beta MT Hybrid) dijual seharga Rp 290.300.000. Jika ditambah insentif hybrid (Rp 6 juta), konsumen hanya perlu membayar sebesar Rp 284.300.000. Semua harga OTR DKI Jakarta.