Sunday, March 16, 2025
Google search engine
HomeMobilKia Kerja Sama Dengan Samsung Bikin Teknologi Canggih, Bisnis Toko Bisa...

Kia Kerja Sama Dengan Samsung Bikin Teknologi Canggih, Bisnis Toko Bisa Makin Lancar

Jakarta, Kemudi.id – Kia Corporation resmi menjalin kerja sama dengan Samsung Electronics Co, Ltd., memperkenalkan solusi ‘Internet of Things’ (IoT) generasi mendatang untuk produk Platform Beyond Vehicles (PBV).

Kedua perusahaan asal Korea Selatan itu menandatangani Nota Kesepahaman saat Kia EV Day 2025 yang berlangsung di Spanyol. Menandai langkah signifikan yang mendefinisikan kembali pengalaman ‘In-Vehicle’ dan ‘Out-of-Vehicle’ bagi pelanggan PBV.

Seremoni dihadiri Sangdae Kim, Head of Kia’s PBV Division, dan Chanwoo Park, Executive Vice President of B2B Integrated Offering Center at Samsung Electronics.

Info menarik : EV6 GT-Line dan EV9 GT-Line Punya Desain Futuristik, Mejeng di Booth KIA Gelaran IIMS 2025

Kolaborasi ini sejalan dengan strategi PBV Kia yang lebih luas. Berupaya memperbesar peran PBV di luar transportasi sehingga dapat menjadi solusi bisnis khusus yang terintegrasi ke dalam ekosistem digital yang lebih luas.

“PBV Kia dirancang tak hanya menjadi sebuah kendaraan, namun juga sebagai solusi bisnis cerdas yang terhubung secara mulus dengan ekosistem digital,” kata Sangdae Kim, Head of Kia’s PBV Division.

“Kami melihat bahwa kolaborasi dengan Samsung, melalui solusi AI B2B SmartThings Pro, akan dapat memperluas pengalaman pengguna kendaraan bagi pelanggan bisnis kami di luar PBV ke dalam ekosistem IoT yang lebih luas.

“Kemitraan ini diharapkan dapat menciptakan peluang baru untuk menemukan nilai pelanggan,” jelasnya.

Kia akan mengintegrasikan platform IoT Samsung, ‘SmartThings Pro’, ke dalam PBV-nya, memungkinkan kontrol nirkabel perangkat dan teknologi yang terhubung melalui layanan ‘Plug & Play’.

“Dengan mengintegrasikan SmartThings Pro ke dalam Kia PBV, kami berencana menghadirkan cara baru yang cerdas bagi bisnis untuk terhubung dengan pelanggan mereka,” ujar Chanwoo Park, Executive Vice President of B2B Integrated Offering Center at Samsung Electronics.

“Kami akan memberikan pengalaman manajemen toko terintegrasi yang dioptimalkan berdasarkan solusi yang disesuaikan untuk melayani berbagai pelanggan B2B termasuk wirausaha dan pemilik usaha kecil.”

Konektivitas PBV dan dunia bisnis

Dengan integrasi tersebut memungkinkan konektivitas otomatis antara kendaraan dan ruang bisnis. Integrasi ini memungkinkan pelanggan B2B untuk mengonfigurasi rutinitas bisnis, mengaktifkan rutinitas yang sesuai berdasarkan tujuan yang dimasukkan dalam ‘In-Vehicle Infotainment’ (IVI) PBV. Sehingga manajemen dan pemantauan operasi bisnis eksternal yang lancar dan aman, bahkan ketika sedang dalam perjalanan.

Kerja sama Kia dan Samsung bikin mobil terkoneksi (foto : Kia)

Sebagai contoh, ketika pemilik toko roti kecil menetapkan pasar grosir terdekat sebagai tujuan, rutinitas bisnis yang telah diprogram sebelumnya akan mengaktifkan ‘Mode Pembelian Bahan’ (‘Ingredient Purchase Mode’) dan sistem pendingin internal kendaraan akan secara otomatis disesuaikan untuk memastikan bahan-bahan tetap segar selama perjalanan.

Setelah bahan-bahan dibeli dan toko ditetapkan sebagai tujuan, ‘Mode Perjalanan’ (‘Commute Mode’) akan aktif. Hal ini memungkinkan pemilik untuk mempersiapkan toko sebelum tiba dengan menyalakan AC, papan nama, dan peralatan lainnya.

Mereka juga dapat menerima daftar tugas secara cerdas, seperti memeriksa inventaris dan mengganti filter, sehingga mereka dapat mempersiapkan toko untuk beroperasi tanpa staf.

Setelah jam kerja, mereka dapat mengaktifkan ‘Mode Penutupan’ (‘Closing Mode’). Memastikan perangkat toko dimatikan, langkah-langkah penghematan energi diterapkan, dan manajemen keamanan ditangani secara otomatis.

Kia PV5 model pertama yang akan mengusung teknologi PBV (foto : Kia)

Mereka juga akan menerima notifikasi real-time melalui IVI saat mengemudi jika terdeteksi aktivitas yang tidak biasa atau jika diperlukan pemeliharaan, seperti jika terjadi kerusakan perangkat.

Contoh lebih lanjut dari fungsionalitas teknologi ini termasuk ‘Mode Operasi Tanpa Awak’ (‘Unmanned Operation Mode’) yang dapat digunakan oleh bisnis di bidang perhotelan. Bisa menangani check-in dan check-out jarak jauh, membuka kunci pintu kamar, mengontrol perangkat, dan mengoptimalkan pengaturan kontrol suhu.

Bahkan saat mengemudi, pemilik dapat memantau interior dan eksterior kamar melalui IVI dan memeriksa informasi reservasi tamu untuk melakukan check-in dan check-out  jarak jauh.

Canggih banget nih.

TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Terpopuler