Jakarta, Kemudi.id – Refly Febriansyah menempati posisi 5 saat mengikuti kejuaraan nasional speed off-road putaran 1 di sirkuit Hambalang, Sentul, Jabar (4-5/5/2024).
Menggunakan Jeep Cherokee dirinya berada di kelas G.5. Salah satu kelas ‘neraka’ karena diisi oleh para offroader andal. Refly punya strategi tersendiri untuk berjuang di kelas tersebut.
“Ada beberapa titik di mobil yang sudah ditingkatkan kemampuannya. Salah satunya dengan upgrade kapasitas mesin. Sebelumnya hanya 4.000 cc, sekarang sudah 4.500 cc,” sebut Refly yang bernaung di tim Gazpoll.
Baca : Persiapan Ikut SCORE Baja 500 di Meksiko, TB Adhi Offroder TGRI Justru Latihan Tenis, Ini Manfaatnya
Selain itu, komputer mesin juga sudah ditingkatkan kemampuannya. Sehingga, mesin jadi lebih beringas. Untuk mesin bapak 4 orang putri ini mempercayakan kepada bengkel KS Nusa.
Sementara girboks sudah sejak lama diganti dengan yang lebih punya kuat dibanding standarnya Jeep Cherokee.
“Mesin sekarang sudah enak banget dan cukup kencang. Tinggal nanti penyesuaian lagi supaya lebih bisa dalam injak gasnya. Setiap SS juga waktunya maju dan lebih cepat,” jelas pria yang berencana ‘menceburkan’ ke-4 putrinya ke ajang sprint reli atau speed offroad ini.
Ketika menghadapi kejurnas speed offroad di Hambalang tersebut, SS 4 menjadi waktu yang termasuk kencang. Karena dirinya memang berniat tampil all out. Menurutnya, karena sudah SS terakhir dan ingin mengetahui kemampuan mobil.
Benar saja, ketika jumping terakhir, bagian belakang seperti ‘terpukul’ balik. Sehingga, bagian pantat sempat ‘terbang’ lagi dan nyaris membuat mobil hilang kendali.
Sementara itu, mobil Jeep Cherokee ini dipersiapkan bukan hanya untuk kejuaraan speed offroad putaran 1 saja, tapi untuk seluruh putaran yang ada.
Meski ternyata fokus dirinya tahun ini bukan hanya speed offroad saja.
“Untuk tahun ini pengin ikut di speed offroad dan reli panjang. Tapi lebih fokus ke reli panjangnya,”
“Karena reli panjang itu punya tantangan dan kenikmatan tersendiri. Jadi, kalau tidak halangan mendesak, reli akan ikut terus,” ungkapnya.
Jika memang fokus di reli, kenapa tidak pakai sedan yang jelas-jelas lebih banyak dipakai di ajang tersebut.
Ternyata Refly tidak terlalu suka balap pakai sedan. Ada rasa yang tak didapat seperti kalau pakai Jeep Cherokee.
“Menurut gue pribadi, kalau pakai sedan itu efek ngeri-ngerinya agak kurang. Mungkin karena bodinya lebih pendek dibanding Cherokee,” tutupnya.
Wah, senang yang penuh tantangan nih.
