Jakarta, Kemudi.id – Sirkuit Hidzie yang berada di Cikembar, Sukabumi, Jabar punya daya tarik yang sangat bagus.
Lokasi yang tidak terlalu jauh dari Jakarta menjadi salah satu daya tariknya. Perjalanan juga bisa ditempuh lewat tol.
Sirkuitnya sendiri punya desain yang sangat menarik. Saat kejurda sprint rally Jabar putaran 4 di lokasi tersebut, membawa konsep double track. Sehingga pertarungan antar peserta menarik disimak.
Meski demikian, tetap ada hal-hal lain yang masih harus diperbaiki.
BACA :Â Raih Posisi 2 Group F, Don Darmawan Puji Trek Kejurda Sprint Rally Jabar di Cikembar Sukabumi
Kelebihan
Poin pertama tentu pada desain trek yang dibuat. Dengan double track akan menyuguhkan adrenalin menarik, baik untuk peserta dan juga penonton. Jadi di sini, peserta dituntut untuk bisa menguasai diri.
Berikutnya pada kondisi sirkuit. Agak berbeda dibanding trek sprint rally lainnya, sirkuit Hidzie ini benar-benar tanah dan tidak merusak mobil. Karena bebatuannya nyaris tidak ada.
Point ketiga view yang dihadirkan. Enggak dipungkiri, pemandangan alam di trek ini terbilang menyegarkan. Maklum saja karena berada di daerah bukit.

Penonton tidak saja disuguhkan persaingan seru karena double track, tapi juga pemandangan gunung Salak yang bisa dilihat jelas.
Point selanjutnya yakni lokasi yang tidak terlalu jauh dari Jakarta. Dengan melewati tol Jagorawi lanjut Bocimi, trek sangat mudah dijangkau.
Petunjuknya juga sudah sangat jelas. Bahkan di google maps sekalipun sudah tersedia.
Kekurangan
Yang pertama, berdasar dari event kejurda sprint rally Jabar kemarin, posisi menuju titik start kurang menguntungkan.
Pos lapor di bawah dan menuju titik start harus nanjak terlebih dahulu. Jika hujan, mobil-mobil sedan sangat sulit untuk mencapainya karena licin.
Ditambah titik startnya sangat dekat dengan titik puncak tanjakan tersebut.
Beberapa peserta menganjurkan titik startnya agak dimundurkan supaya saat menunggu lebih enak.
“Titik start bisa kita sesuaikan itu. Dan yang tanjakan itu, yang licin, bisa saja nanti kita aspal sebagian sampai titik start,”
“Atau minimal kita padatkan pakai batu atau lainnya. Masukkan begini yang kita tunggu,” ucap Tomy Hadi, dari Gazpoll Racing Team sebagai penyelenggara.

Point berikutnya yakni ketersediaan akomodasi. Daerah sekitar trek masih sangat kurang untuk penginapan yang memadai.
Beberapa peserta saat ikut kejurda sprint rally kemarin harus mencari penginapan di sekitar kota Sukabumi, Salabintana atau lainnya.
Jaraknya sekitar 25-30 an kilometer untuk menuju sirkuit. Waktu tempuhnya sekitar 45 menit hingga 1 jam.
Masih ditambah dengan kemacetan yang tak bisa diprediksi. Tentu ini harus jadi perhatian penyelenggara.