Jakarta, Kemudi.id – Gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 beanr-benar dijadikan momentum bagi banyak pihak. Juga bagi Formula E, melalui Jakarta E-Prix 2025, yang berhasil menarik antusiasme masyarakat.
Selama 11 hari pameran, penjualan tiket early bird telah menembus lebih dari 500 lembar, mencerminkan antusiasme luar biasa masyarakat terhadap ajang balap mobil listrik kelas dunia yang akan diselenggarakan di Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol (21/6/2025).
Menariknya, pada periode penjualan perdana, Early Bird, tiket kategori Grandstand + Pit Walk langsung habis terjual. Ini menandai tingginya minat para penggemar motorsport terhadap balap di perkotaan tersebut.
Info menarik : Program Hyundai Jaga dan Jamin, Bikin Konsumen Punya Ekstra Kenyamanan
Sementara itu, kesempatan merasakan pengalaman eksklusif dengan harga spesial masih terbuka melalui berbagai kategori. Seperti ada Festival, VVIP Royal+Pit Walk, VIP Restaurant Ombak Laut+Grandstand + Pit Walk, kemudian VIP Restaurant Walking Drums+Grandstand+Pit Walk, dan VIP Restaurant Jimbaran+Grandstand+Pit Walk.
Menggemanya antusiasme para pencinta motorsport di Indonesia tidak hanya tercermin dari penjualan tiket saja, tetapi juga dari tingginya minat pengunjung yang memadati booth Jakarta E-Prix 2025 di IIMS. Sangat banyak pengunjung yang antusias mencoba Sim Racing Time Attack, yang diikuti masyarakat umum hingga para Sim Racer Indonesia yang berkompetisi di kejuaraan lokal dan internasional.
“Kami sangat senang melihat antusiasme masyarakat Indonesia terhadap Jakarta E-Prix 2025, hal tersebut tercermin dari angka penjualan tiket selama IIMS 2025. Dengan lebih dari 500 tiket Early bird terjual dalam waktu singkat saat IIMS 2025 berlangsung, ini menunjukkan minat yang besar terhadap ajang balap mobil listrik ini,”

“Kami optimistis bahwa tren positif ini akan terus berlanjut hingga hari penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2025, dan kami akan terus berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman balap kelas dunia bagi seluruh penggemar motorsport di Indonesia,” sebut Gemma Roura, Project Director Formula E Operations (FEO) untuk Jakarta E-Prix.
Sementara itu, Deni Rifky Purwana, Direktur Proyek Jakarta E-Prix 2025, menambahkan, “Jakarta E-Prix 2025 ini bukan hanya perhelatan motorsport, tetapi juga bukti nyata bahwa teknologi dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan,”
“Terlebih lagi, Jakarta E-Prix 2025 juga menjadi bagian dari perayaan global menuju Jakarta ke-500 pada tahun 2027, menandai perjalanan Jakarta dalam memimpin transformasi menuju mobilitas dan energi yang lebih bersih,”
“Kami juga mengingatkan para penggemar yang belum mendapatkan tiket untuk segera melakukan pembelian. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari sejarah motorsport berkelanjutan dan saksikan aksi kecepatan serta inovasi mobil listrik terbaik dunia di Jakarta E-Prix 2025.”
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) telah mengadakan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Terpilih, Pramono Anung. Dalam pertemuan tersebut, Bambang Soesatyo membahas kesiapan perhelatan Formula E Indonesia yang akan digelar 21 Juni 2025 di Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol khususnya dampak dari berbagai manfaat dari ajang balap ini.
Termasuk dampak positif bagi ekonomi, pariwisata, UMKM, serta promosi kendaraan listrik dan inovasi teknologi ramah lingkungan di Indonesia, dan sebagai kota global yang terus berkembang menuju Top 20 Global City.
“Formula E Jakarta 2025 tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga momentum bagi Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinan dalam inovasi dan keberlanjutan di kancah internasional. Dengan persiapan infrastruktur yang matang, dampak ekonomi yang signifikan, dan inovasi teknologi terbaru, Jakarta siap menghadirkan gelaran yang lebih baik dari sebelumnya,” tambah BamSoet, panggilannya.
Jakarta E-Prix 2025 menjadi ajang edukasi bagi masyarakat untuk memahami pentingnya kendaraan listrik dalam mengurangi emisi karbon. Dengan kehadiran inovasi terbaru dalam teknologi balap listrik, acara ini juga diharapkan dapat mendorong transisi menuju penggunaan energi terbarukan secara lebih luas