Kemudi.id – Sirkuit Pertamina Mandalika di Kuta, Lombok, NTB kembali ukir sejarah.
Sebanyak 34 mobil balap spesifikasi GT3 dengan 68 driver akan bertarung di mulusnya lintasan sirkuit. Tergabung di 22 tim dan 8 merek mobil.
Dalam ajang GT World Challenge Asia (GTWCA) 2025 putaran 3 dan 4 ( 9-11/5/2025).
Setelah negosiasi Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dengan SRO Motorsports sebagai penyelenggara berlangsung sejak 2022 akhirnya balap internasional tersebut mampir.
“Tentu kita sangat senang hingga akhirnya balap ini bisa berlangsung di sirkuit ini. Menjadi salah satu pembuktian kalau kita siap sebagai tuan rumah untuk berbagai balap internasional,” ucap Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA selaku pengelola sirkuit.
Berbeda dibanding balap lainnya seperti F1, WRC, WEC atau MotoGP, yang pesertanya rata-rata pembalap profesional. Untuk GT World Challenge Asia drivernya merupakan gentlemen driver.
Maksudnya, bukan berarti mereka tidak profesional, tapi mereka juga para pengusaha, pebisnis atau lainnya. Seperti ada pangeran dari Johor, Malaysia yang menjadi peserta.
Sedikitnya ada 4 pengusaha asal Indonesia yang menjadi peserta di balap ini. Seperti ada Andrea Anatra yang menjadi pembalap di tim Absolute Corse yang menggunakan Lamborghini Huracan GT3 Evo 2.
Kemudian ada Setiawan Santoso yang asal Surabaya, Jatim. Pria ramah ini menggunakan Mercedes-AMG GT3 dan membela nama tim EBM.
Selanjutnya Anderson Tanoto yang menggunakan Ferrari 296 GT3 yang bergabung di tim Absolute Corse.
Terakhir adalah David Tjiptobiantoro. Dirinya tergabung di tim Garage 75 dan menggunakan Ferrari 296 GT3.
Sementara itu, sesi pada Jumat (9/5/2025) dihentikan lebih cepat dari jadwal karena turun hujan yang sangat lebat.
