Monday, February 17, 2025
Google search engine
HomeMobilPenjualan Isuzu Tahun 2024 Tumbuh 2,8 Persen, 2025 Targetnya Naik Jadi Segini

Penjualan Isuzu Tahun 2024 Tumbuh 2,8 Persen, 2025 Targetnya Naik Jadi Segini

Jakarta, Kemudi.id – PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) punya target meningkatkan market share penjualan untuk tahun 2025 ini.

Hampir sama seperti agen pemegang merek (APM) lainnya, IAMI juga menyebut kalau penjualan 2024 merupakan tahun yang cukup menantang.

Efek penurunan ekonomi membuat penjualan unit kendaraan menurun. Terjadi baik di passenger car maupun commercial vehicle. IAMI yang bermain di dua kategori tersebut merasakan betul.

Info menarik : Isuzu Berangkatkan Lebih dari 50 Keluarga Dalam Mudik Gratis, Ada Beberapa Penyesuaian

Kondisi pasar CV sendiri menurun sebesar 17% dibanding 2023. Tentu ini angka yang wajib diperhatikan oleh para APM yang punya jualan kendaraan komersial.

Meski disebut menurun, namun ternyata berdasarkan data yang ada, market share Isuzu justru meningkat dibanding 2023.

“Kita sangat bersyukur walaupun total penjualan nasional menurun, tapi market share kita justru meningkat dibanding tahun lalu (2023), ”

Info menarik : Isuzu Gelar Mudik Gratis Untuk Pengemudi Kendaraan Komersial

“Untuk 2024 market share kita di CV sebesar 30,5%, meningkat 2,8% dibanding 2023. Tahun ini kita mau menaikkan lagi, target kita mencapai 33,4%. Isuzu optimis bisa mencapai hal tersebut, syukur-syukur bisa lebih,” ucap Yusak Kristian, Presiden Direktur PT IAMI saat acara Isuzu Media Gathering di Jakarta (22/1/2025).

Hal ini juga didorong dengan adanya kebijakan pemerintah mengenai makan bergizi gratis (MBG) yang berlaku secara nasional. Isuzu percaya kalau hal tersebut akan turut meningkatkan potensi penjualan.

Bisa demikian karena yang butuh kendaraan komersial bukan hanya ketika pengantaran makanan ke sekolah saja.

Info menarik : Wuling Enggak Hanya Jualan Mobil Listrik, Kini Resmikan Pabrik Baterai di Cikarang, Dua Mobil Ini Akan Pakai

Namun sudah dimulai sejak distribusi ke pasar, kemudian dari pasar ke penyedia makanan. Selanjutnya untuk pengemasan atau distribusi ke sekolah.

Yusak menyebut kalau ‘roda’ itu memang tidak besar, tapi terjadi secara terus menerus dan dalam jumlah banyak. Sehingga mampu mendongkrak penjualan.

Sementara itu, IAMI sendiri tidak ‘mengejar’ market leader dalam hal penjualan. Disebabkan merek asal Jepang ini bermain di segala segmen.

Yusak menyebut kalau Isuzu bermain di kategori mobil penumpang dan komersial. Itupun terbagi-bagi lagi dalam segmen-segmen lainnya.

Info menarik : Yamaha R25 2025 Muncul, Tampilan Makin Gahar Seperti Superbike, Mesin Baru Dengan Fitur Berlimpah

“Mungkin ada yang hanya fokus di passenger car saja, atau justru di medium duty truck atau light commercial vehicle. Jika demikian memang bisa mengejar market leader,”

“Tapi Isuzu bermain di setiap segmen yang ada. Jadi kita lebih senang dengan menyebut dominant player. Maksudnya, kita ingin menjadi yang dominan di setiap segmen yang kita masuki,” tambahnya.

Seperti contohnya pada Isuzu Traga. Market di kelas tersebut sebesar 15 ribu unit dan Traga yang peluncurannya, world premiere di Indonesia ini menguasai 47,7%, untuk 2025 targetnya sampai 50. Hal ini yang dimaksudkan dengan dominant player.

TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Terpopuler