Saturday, September 21, 2024
Google search engine
HomeMotorSama Seperti Percintaan Remaja, Busi Yang Retak Juga Membawa Derita, Gini Cara...

Sama Seperti Percintaan Remaja, Busi Yang Retak Juga Membawa Derita, Gini Cara Jaganya

Jakarta, Kemudi.id – Busi jadi salah satu komponen yang sangat penting di mesin kendaraan. Karena dari situ akan terpercik api dan membuat pembakaran.

Cukup krusial juga karena ulirnya berhubungan langsung dengan mesin. Sebab itu, pemasangan busi harus dengan benar dan tepat.

Salah dan kurang tepat perlakuan terhadap busi bisa berakibat merugikan. Salah satunya keramik pada busi bisa retak.

Baca : Busi NGK Punya Bahan dan Manufaktur Khusus, Ini Yang Bikin Mahal?

Keretakan tersebut bisa disebabkan oleh banyak hal. Namun, pada umumnya karena penanganan dan perlakuan yang kurang tepat pada busi.

“Biasanya karena handling busi yang tidak tepat. Seperti busi beradu dengan material yang lebih keras,”

Keretakkan busi bisa ganggu pengapian kendaraan (foto : NMI)

“Atau bisa juga karena busi terjatuh dari tempat yang cukup tinggi. Sehingga benturannya termasuk keras,” jelas Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia (NMI), pemegang merek busi NGK.

Penyebab lainnya adalah karena proses pemasangan busi yang kurang benar. Posisi ‘duduk’nya busi tidak dengan benar.

Baca : Berangkat ke Taipei, Anjas, Adrian dan Canya Jadi Wakil Indonesia di Gymkhana Asia, Sumbang Podium Juga Piala

Ditambah lagi dengan penggunaan kunci busi yang juga kurang tepat. Membuat keramik busi akan mudah retak.

Kalau sudah retak, maka pengguna kendaraan akan dirugikan. Sebab akan terjadi kebocoran kelistrikan di titik retak tersebut. Selain itu ruang bakar juga jadi lebih kotor karena pembakaran tak sempurna.

Efek selanjutnya, proses pengapian dan pembakaran di ruang bakar jadi tak sempurna. Efek ‘bola salju’ berikutnya adalah mesin bisa getar dan pincang. Ini membuat mesin ‘bekerja’ dengan sangat berat.

Hal ini mengakibatkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros dibanding biasanya. Selain itu, busi juga akan lebih cepat aus dan susah menyala bahkan sampai mati.

Baca : Aktivitas Ini Sangat Berbahaya, Hitungan Detik Nyawa Jadi Taruhannya

Guna mencegah hal tersebut, tentu penanganan busi harus dengan benar. Jangan sampai jatuh atau terbentur benda keras seperti batu.

Kemudian, saat akan memasang dan melepas busi, sebaiknya gunakan kunci yang sesuai. Jika memungkinkan, gunakan kunci bermagnet untuk menarik atau ‘mendudukkan’ busi di tempatnya.

Ini membuat busi bisa bekerja maksimal sesuai ketentuan yang ada. Juga mengamankan drat yang ada di busi dan mesin.

TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Terpopuler