Jakarta, Kemudi.id – Indonesia kembali mengirim perwakilannya untuk mengikuti ajang Taiwan International Gymkhana Prize (TIGP) 2024, yang juga sekaligus ajang Asia Auto Gymkhana Championship (AAGC) 2024 di Taipei (19-21/4/2024).
Sebagai duta dari Indonesia Anjasara Wahyu yang juga peslalom Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI), Adrian Septianto yang bernaung di HRVRT serta Canya Prasetyo dari Banteng Motorsport.
Tim didampingi Gerry Rosanto sebagai Ketua Kontingen yang juga Ketua Komisi Slalom IMI Pusat serta Ade Ramadhan yang bertindak sebagai manager tim.
Dalam lomba tersebut, ada 6 kelas yang dipertandingkan. Yakni Qualification, Male Solo Knockout, Female Solo Knockout, Male Double/tandem, Mix (Male Female) Double/Tandem dan Team Championship.
Baca : Persiapan Ikut SCORE Baja 500 di Meksiko, TB Adhi Offroder TGRI Justru Latihan Tenis, Ini Manfaatnya
Hasilnya, perwakilan Indonesia berhasil membawa pulang 15 piala yang didapat dari masing-masing kelas tersebut.
Diawali oleh Anjasara Wahyu yang meraih juara 1 di Qualification.
“Di kelas ini semua peserta ikutan. Siapapun bisa jadi juara 1, baik itu cewek atau cowok. Jadi seperti kejuaraan umum,”
“Puji Tuhan, saya bisa jadi juara di sini. Peserta yang berjumlah 48 semuanya kompetitif,” ujar Anjas, panggilannya.
Namun sayangnya ketika masuk ke kelas Male Solo Knockout, peslalom andalan TGRI ini harus terjegal kun.
Dirinya berhenti di 16 besar karena Toyota Altis yang jadi pacuan menyenggol kun. Akibatnya mendapat tambahan waktu 2 detik dari waktu tempuh.
Di kejuaraan gymkhana ini, waktu 2 detik sangatlah banyak. Karena untuk menyelesaikan slalom hanya butuh waktu kurang dari 50 detik saja.
Di kelas ini, Adrian Septianto sanggup menjadi juaranya. Sehingga bendera Indonesia serta lagi Indonesia Raya berkumandang di Taipei.
Sementara itu, Canya harus berhenti 8 besar kelas Female Knockout.
Meski demikian, keberuntungan tim Indonesia masih terus berlanjut.
Di kelas Mix Double/Tandem, diwakili oleh Anjasara Wahyu dengan Canya Prasetyo. Keduanya berhasil berada di posisi 3 untuk kejuaraan AAGC 2024 dan posisi 4 untuk TIGP 2024.
Sedangkan di kelas Male Double, pasangan Anjas dan Adrian berada di posisi 2. Baik untuk kejuaraan AAGC dan TIGP.
Tambahan informasi, AAGC hanya diikuti oleh peserta region Asia saja. Sedangkan untuk TIGP lebih luas. Sebab itu untuk TIGP ada perwakilan dari Jerman, Inggris dan Slovakia.