Jakarta, Kemudi.id – Haridarma Manoppo, pembalap Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) terbang ke Jepang untuk mempersiapkan diri guna mengikuti balap.
Tahun ini dirinya akan ikut balap Japan Cup menggunakan Toyota Supra. Event berjumlah 4 round, dengan 8 kali balap.
HDM, panggilannya akan balap di sirkuit Sugo (7-9/6/2024), Fuji (21-23/6/2024), Suzuka (5-7/7/2024) dan Okayama (23-25/8/2024). Dari 4 sirkuit tersebut, 2 diantaranya belum pernah dicoba.
Baca : Formasi TGRI Tahun Ini Tak Berubah, Incar Lebih Banyak Balap Luar Negeri, Sampai Meksiko
“Gue datang dan latihan di Jepang, untuk pengenalan sirkuit Sugo dan Suzuki,”
“Karena di 2 sirkuit gue benar-benar belum paham dan belum pernah balap di situ. Jadi memang harus datang,” ujar HDM.
Menurutnya, pengenalan sirkuit wajib dilakukan oleh pembalap. Karena dengan datang dan mencoba langsung, jadi bisa diketahui karakter sirkuit itu sebenarnya.
HDM juga tak menampik kalau latihan bisa lewat simulator yang saat ini banyak dipakai.
Baca : TGRI Juara Lagi, Setelah Slalom Balap Turing Juga Juara Nasional
Tapi dirinya tetap merasa kurang kalau hanya lewat simulator.
“Bisa saja lewat simulator dan gue juga melakukan itu. Tapi tetap ada kurangnya. Simulator lebih ke mengenal dan menghafal sirkuit. Titik-titik tikungan dan pengeremannya,”
“Tapi di simulator kurang bisa menggambarkan sirkuit secara utuh. Seperti kondisi aspalnya, atau ternyata di satu tikungan ada banking, atau kondisi kerbnya bagaimana. Trek naik turun juga kurang terasa,”
“Jadi itu semua yang bisa diperhatikan dan dipelajari ketika datang langsung ke sirkuit,” tegas salah satu pembalap Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) ini.
Baca : Cerita Pasangan Dara Cantik Ikut Kejurnas Speed Offroad, Semua Serba Pertama
Saat latihan, kendaraan yang dipakai enggak main-main. Pakai Formula 4 milik Tom’s. Meski bukan yang terbaru, tapi sudah sarat teknologi.
Lho, kenapa enggak pakai mobil Toyota Supra yang akan dipakai balap?
Dalam regulasinya, hal itu tak boleh dilakukan jika sudah mendekati balap. Bukan Hari saja, tapi juga semua pembalap.
Ditambahkan olehnya, dengan latihan pakai Formula 4 ini ada cukup banyak keuntungan yang didapat.
Baca : Test Jalan Wuling Cloud EV, Begini Impresi Awal
“Pertama dan sisi tenaga mobil. Formula jauh lebih besar dibanding Toyota Supra yang dipakai balap. Jadi nanti akan terbiasa,”
“Kemudian dari gaya G yang diterima leher dan badan. Formula lebih besar dibanding Supra. Ini juga jadi latihan. Terakhir membiasakan pakai paddle shift,” urainya saat dihubungi Kemudi.id.
Siap banget balap nih.