Jakarta, Kemudi.id – Julian Johan bersama dengan Recky Resanto akan kembali mengikuti ajang Asia Cross Country Rally (AXCR) 2024 di Thailand (11-17/8/2024).
Berbagai persiapan dilakukan oleh andalan tim Jejelogy GHP ini. Mobil yang dipakai berbasis Lexus LX 570 disulap jadi Toyota Land Cruiser 200.
Tentu bukan itu yang penting, tapi juga ada di sektor mesin bensin. Jika tahun lalu masih pakai standarnya, berkapasitas 5.700 cc, kini sudah ditingkatkan menjadi 6.100 cc.
“Alasan saya pakai mesin bensin V8, karena memang senang pakai mesin bensin dibanding diesel,”
Baca :Â Pengalaman Ikut AXCR Pakai Motor, Rudy Poa: Nyasar Hal Biasa, Sabar Yang Utama
“Selain itu, mesin tahun lalu sebenarnya tidak ada masalah, tapi mesin kita benahi sebagai refreshment saja. Sekalian kita tingkatkan tenaganya. Yang tersisa dari mesin lama hanya blok mesin saja,” ungkap Jeje, panggilan akrabnya.
Masih di mobil. Selain pembenahan di mesin, bodi juga ikut diet. Di beberapa titik mobil ganti pakai bahan karbon.
Efeknya, bobot susut sekitar 300 kilogram. Disebutkan, yang paling berat yakni sektor pintu. Diprediksi bobot satu pintu bisa sampai sekitar 40 kilogram. Maklum saja, Lexus termasuk kendaraan SUV premium yang punya kekedapan bagus.
Tapi, dengan penambahan berbagai komponen, seperti menggendong 2 serep roda dengan ban BFGoodrich, winch, rollbar dan lainnya, bobot seperti kembali normal.

“Tapi, geometri mobil dan distribusi bobot bisa kita sesuaikan lagi. Efeknya ke handling mobil yang lebih baik,” jelasnya.
Namun, dari semua persiapan mobil dan spare part yang dibawa ke Thailand, hal terpenting adalah masuknya anggota baru.
Enggak main-main, jadi member baru di tim Jejelogy GHP adalah Chupong Chaiwan. Puc, demikian sapaannya, adalah co-driver senior asal Thailand.
Nantinya Puc akan menjadi co-driver utama sedangkan Recky co-driver ke-2. Mereka akan berbagi tugas di kabin.
Baca :Â Perwakilan Indonesia Ikut Balap AXCR Lagi, Dapat Bocoran dari Penyelenggara
“Belajar langsung dengan dia memang belum, tapi kita sudah ngobrol banyak. Dari situ kita sudah sepakat pembagian tugas nantinya,” tambah Recky yang nantinya akan duduk di belakang.
Dari semua persiapan tersebut dan masuknya member baru yang sangat senior di AXCR, Jeje punya target menjadi juara atau meraih podium di kelas T1G dan masuk 10 besar di overall kejuaraan.
T1G merupakan kelas mobil full modifikasi bermesin bensin atau gasoline.
AXCR yang merupakan reli jarak jauh mampu menarik minat peserta Indonesia. Saat balap, tidak selalu menggunakan lintasan yang ditutup. Terkadang juga melintas di trek yang terbuka untuk umum.
AXCR 2024 tahun ini menempuh jarak 2.400 kilometer dan hanya di Thailand saja. Berubah dari agenda awal yang tadinya menyeberang ke Malaysia dengan total jarak tempuh 2.200 kilometer.