Jakarta, Kemudi.id – Jejelogy GHP Team menjadi peserta di ajang Asia Cross Country Rally (AXCR) 2024.
Event yang menempuh total jarak 2.400 kilometer tersebut akan berlangsung di Thailand (11-17/8/2024).
Menggunakan Lexus LS 570 yang diubah jadi Toyota Land Cruiser 200 tersebut, pasangan Julian Johan dan Recky Resanto akan ditemani 1 co-driver lagi.
Tim ini mendapat kehormatan untuk dipandu oleh Chupong Chaiwan. Puc, panggilannya akan menjadi co-driver utama di mobil tersebut dan Recky menjadi co-driver 2 dengan singgasananya ada di belakang.
Baca :Â Jejelogy GHP Team Siap Ikut AXCR 2024, Masuk Anggota Baru, Ini Targetnya
Ada alasan tersendiri bagi Jeje, panggilan Julian Johan serta tim hingga memutuskan menerima tawaran dari pria asal Thailand tersebut.
“Di trek AXCR lewat jalan-jalan desa. Kemudian lewat juga trek yang tidak ditutup dan terpakai untuk umum,”
“Kita terima tawaran Chupong karena dia asli Thailand. Jadi pasti lebih mengerti daerah-daerahnya serta bentuk-bentuk jalannya. Dia akan sangat membantu kita,” ungkap Jeje.
Tak salah jika akhirnya Jejelogy GHP Team ini memilih Puc masuk dalam timnya. Sebab Puc merupakan co-driver senior di Thailand.
Dirinya sudah malang melintang di berbagai balap. Sprint reli, reli, cross country dan AXCR ini. Bahkan untuk AXCR dirinya sudah ikut sejak 1997 silam.
“Saya akan membantu tim dan Jeje untuk mendapatkan hasil yang sangat baik. Pengalaman saya ikut di AXCR akan saya tularkan ke tim dan tentu ke Recky juga,” ucap Chupong Chaiwan ketika berbincang dengan Kemudi.id.
Sambil bersantap surabi dan juga lupis, dirinya menyebut ada begitu banyak hal yang harus diperhatikan oleh co-driver Indonesia. Kacaunya, hal tersebut tak bisa dipelajari secara instan ketika balap saja.
“Mereka (co-driver Indonesia, red) tidak terbiasa dengan peta di Thailand. Petanya memang sedikit tricky. Demikian juga notasi-notasi yang ada. Tapi saya yakin, semakin sering mereka ikut akan semakin mengerti,” jelas pria ramah ini.
Bahkan dirinya bercerita ada co-driver asal Indonesia yang sampai menginap 3 hari di rumahnya untuk belajar navigasi di Thailand.
“Menurut saya hal tersebut sangat bagus. Dia sangat ingin belajar dan tentu mempersiapkan diri dengan baik,”
“Saya akan membantu siapapun untuk bisa belajar navigasi di Thailand dan AXCR,” jelasnya.
Ikut belajar ah, siapa tahu bisa jadi co-driver di AXCR tahun-tahun berikutnya.