Jakarta, Kemudi.id – Pedro Acosta sesumbar kalau dirinya akan kembali berada di barisan depan pada balap-balap MotoGP berikutnya.
Pendatang baru di MotoGP ini punya torehan hasil yang cukup gemilang pada awal-awal musim lomba. Menjadikan dirinya diperhitungkan oleh para pembalap lain, bahkan yang sudah lama di balap internasional tersebut.
Bahkan dirinya menorehkan point pada Sprint Race saat di sirkuit Jerez dan Mugello. Ini menjadi salah satu bukti kuatnya pembalap yang bernaung di tim Red Bull GasGas Tech3.
BACA : Yamaha Kembangkan Paket Aerodinamika Baru, Bawa ke MotoGP Catalunya, Ini Yang Diharapkan
Sayangnya, performa terbalik terjadi saat lomba di Assen, Belanda. Kemudian juga di Sachsenring, Jerman. Terakhir di Silverstone, Inggris. Di tiga sirkuit ini pembalap tersebut tak memperoleh point yang signifikan.
Meski demikian, Acosta tetap percaya diri pada performa motor dan skillnya. Terutama menghadapi balap di Red Bull Ring, Austria.
“Saya sangat yakin kalau balap-balap berikutnya, kami bisa berada di barisan depan lagi,”
“Seperti balap di Austria, Thailand, Jepang dan lainnya. Saya yakin bisa meraih podium dan point,” jelasnya.
Keyakinan ini berdasarkan kemampuan diri dan motornya. Acosta sangat paham kalau sirkuit-sirkuit berikutnya cukup banyak stop and go, sangat cocok untuk KTM RC16 yang dipakainya.
Tidak hanya itu saja, sirkuit Spielberg tersebut memang punya daya tarik untuk tim pengguna KTM. Nyaris setiap lomba di situ, pengguna KTM meraih hasil podium.
“Saya sangat senang dengan trek Spielberg ini. Menjadi salah satu sirkuit favorit sehingga bisa dibilang saya cukup hapal dengan setiap jengkal sirkuit ini,”
“Tidak ada yang lebih menyenangkan dan membanggakan selain meraih kemenangan di Spielberg ini,” tambahnya.
BACA : Pembalap MotoGP Pedro Acosta Jadi Perbincangan, Stefan Bradl Bilang Begini
Sementara itu bukan hanya pembalap bernomor 31 itu saja yang optimis terhadap balap. Direktur tim Tech3, Nicolas Goyon juga punya hal yang sama.
Dirinya yakin kalau Acosta dan rekan satu timnya bisa punya hasil maksimal saat berlomba di Red Bull Ring, Austria (16-18/8/2024).
“Mereka (Pedro Acosta dan Augusto Fernandez, red) bisa menggunakan semua data yang dimiliki oleh tim ketika melakukan testing,”
BACA : Jepang Hadapi Krisis Pengemudi Truk Logistik, Kolaborasi APMI dan IP2I Siap Jawab Tantangannya
“Ini semua supaya mereka bisa memberikan performa yang terbaik di depan para penggemarnya di Austria,” ungkap Nicolas Goyon.
Kita lihat hasilnya di Red Bull Ring akhir pekan ini.
