Saturday, September 21, 2024
Google search engine
HomeHeadlineAXCR 2024, Jatuh Bangun Memen Harianto Sampai Finish, Ini Penyebab Utamanya

AXCR 2024, Jatuh Bangun Memen Harianto Sampai Finish, Ini Penyebab Utamanya

Lajunya terhambat karena transmisi yang bermasalah.

Thailand, Kemudi.id – Asia Cross Country Rally (AXCR) 2024 yang berlangsung di Thailand usai sudah (11-17/2024). Para peserta asal Indonesia sebagian besar mampu mencapai garis finish. Meski ternyata melenceng dari target yang ditetapkan.

Gelaran AXCR 2024 ini dirasakan punya trek dan tantangan yang terberat. Disebutkan ada banyak peserta yang tidak sampai finish.

Beratnya medan dan penerapan regulasi baru berdampak cukup besar. Salah satunya pada Memen Harianto, peserta asal Indonesia.

Tahun ini diterapkan pembatasan restriktor sebesar 37. Akibatnya throttle body berukuran 79 mm yang terpasang pada mesin 3UZ-FE yang terpasang di mobil Memen harus disesuaikan.

“Efeknya bukan ke mesin. Tapi lebih ke transmisi matic yang kita pakai,”

“Karena dikecilkan begitu, transmisi jadi masalah. Selalu bermain di putaran mesin atas, jadi akhirnya enggak kuat juga,”

“Padahal jalur untuk olinya sudah kita benahi dan jumlah oli juga lebih banyak,” ucap Memen ketika dihubungi Kemudi.id.

Masalah transmisi ini sudah muncul sejak pertengahan Leg 1 atau hari pertama lomba. Transmisi ada masalah, sehingga laju mobil yang dipakai sangat terganggu.

BACA : Ronny JS Kunci Gelar Juara Nasional Group R 2024 di Sumatera Utara Rally, Usia Mobil Tak Lagi Muda

Mobil Toyota Hilux yang sudah pakai mesin 3UZ-FE, 8 silinder ini tidak mau laju karena problem di transmisi.

Berharap mendapat hasil yang baik, Memen memutuskan mengganti pakai  transmisi cadangan yang dibawanya.

Namun ternyata, transmisi ini tak kalah menyusahkannya. Karena tidak ada gigi mundurnya.

Kemudian, tim mekanik mengganti lagi dengan yang sebelumnya. Apes lagi, karena ternyata lebih parah rusaknya.

Toyota Hilux pacuan Memen Harianto bermasalah di transmisi (foto : @feryezulkarnain1806)

“Sudah sangat parah, game over-lah itu girboks. Bisa terpasang tapi tetap ada masalah dan lebih parah. Tapi akhirnya kita paksa saja sampai bisa finish di Leg 6,”

“Jadi memang tahun ini sangat berat untuk kita. Masalah di girboks jadi kita kehilangan posisi yang sudah baik,” jelas Memen.

Girboks tersebut ternyata terkunci di gigi 3 dan 4 saja.

Ironisnya, ini merupakan tahun pertama Memen pakai transmisi otomatis. Pada tahun-tahun sebelumnya selalu menggunakan manual.

Baru pertama pakai sudah kena masalah berat, diputuskan tahun depan, kalau memang ikut lagi akan kembali pakai transmisi manual.

Memen Harianto buktikan kemampuan ban dalam negeri, Delium Terra Warrior (foto : Dok Memen)

Dirinya memprediksi, gaya nyupir yang tak cocok pakai transmisi pintar tersebut. Ditambah trek yang tergolong berat.

Selain masalah girboks, Toyota Hilux yang dipakainya sempat terbalik. Sehingga banyak kehilangan waktu.

Juga sempat terhalang oleh Suzuki Jimny yang terguling dengan 4 rodanya di atas. Karena jalannya sempit serta Jimny terjepit di antara batu, mau tak mau harus rescue terlebih dahulu.

“Perlu kita bantu, karena kalau tidak, ya kita dan juga peserta lain enggak bisa lewat. Itu juga yang bikin kita kehilangan banyak waktu,” tegasnya lagi.

BACA : Hyundai The All-New Kona Electric, Mobil Listrik Pertama Pakai Baterai Lokal, Harga Nyetrum Banget

Pria ramah ini akhirnya tak bisa mempertahankan posisi 1 kelas T1G yang diraihnya tahun lalu.

Untuk AXCR 2024 ini dirinya berada di posisi 5.

TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Terpopuler