Medan, Kemudi.id – Rambong Sialang menjadi lokasi gelaran kejuaraan nasional reli putaran 2 2024 (3-4/8/2024). Event bertajuk Sumatera Utara Rally sekaligus juga menjadi perhelatan Asia Pacific Rally Championship (APRC).
Daerah perkebunan sawit di Serdang Bedagai, Sumatera Utara ini memang kerap dijadikan lokasi reli. Bahkan event WRC sekalipun pernah mampir.
Untuk tahun ini, kejurnas reli diagendakan terselenggara sebanyak 3 putaran. Ini membuat ‘kuncian’ gelar juara nasional bisa Lebih cepat diraihnya.
BACA :Â Bintang Automotive Rajin Bikin Kejurnas Sprint Rally, Treknya Punya Ciri Khas Tersendiri
Ronny JS jadi salah satu pereli yang sudah mengunci gelar kehormatan tersebut di putaran 2.
Ini merupakan gelar juara nasional ke-2 bagi Ronny JS untuk di Group R. Pertama, diraih pada 2022, sedangkan 2023 sempat terlepas. Dan tahun ini kembali diraih.
Pereli yang memilih Audi sebagai co-driver ini berhasil menjadi juara 1, baik untuk Group R dan tentunya juga kelas R3.
“Saya punya point yang tidak lagi bisa dikejar. Di reli ini saya sudah mengunci gelar juara nasional,”
“Tapi bukan berarti nanti putaran 3 santai-santai, karena saya akan tetap fight untuk tetap juara,” ucap Ronny JS ketika dihubungi Kemudi.id.
Pasangan Ronny/Audi berhasil berada di posisi 14 secara kejuaraan umum. Datsun B 310 keluaran 1979 tersebut mampu nyelip diantara mobil-mobil baru yang punya teknologi jauh di atas pacuannya.
Bahkan posisi di bawahnya masih ada mobil-mobil gerak 4 roda yang sudah pasti lebih canggih.
Ini merupakan buah dari perjuangannya, baik ketika reli maupun saat persiapan mobil.
Diakui Ronny kalau mobil benar-benar tidak ada masalah. Bahkan tim mekanik juga tak perlu melakukan perbaikan pada mobil berusia 45 tahun ini saat lomba.
“Kita persiapan maksimal sejak sebelum lomba. Ke mekanik saya cerewet banget. Saya bilang ke mereka, kalau mobil maksimal, di reli tinggal cuci dan lap-lap saja, enggak perlu perbaikan,”
“Akhirnya benar terjadi. Kita hanya lap-lap saja pas mobil masuk paddock. Enggak ada perbaikan. Semua jadi lebih senang,” jelas pria berdomisili di Surabaya, Jatim ini.
Meski mobil tak ada masalah, bukan berarti bisa semua aman-aman saja. Pria ramah ini menyebut justru kekuatan tubuh yang harus diperhatikan.
Cuaca yang terbilang panas dan minim angin membuat tubuh akan cepat dehidrasi. Jika sudah begini, bisa tidak fokus saat reli.
Untuk mengatasi hal tersebut, pereli berkacamata ini menjaga ritmenya sendiri.
“Tidak perlu attack terus sejak awal karena bisa membuat badan jadi lebih capek. Terus bisa memanfaatkan dan membaca keadaan,”
“Pada titik-titik tertentu jangan terlalu gas pol juga. Selanjutnya menjaga badan dan perasaan supaya tidak terlalu exciting,”
“Agak sulit memang karena ini hobi kita. Tapi memang harus dijalankan. Selain itu menjaga diri sejak lama,”
BACA :Â H. Rihan Variza Posisi 2 di Kejurnas Sprint Rally Putaran 3, Sempat Masalah di Bagian Ini
“Kalau saya terbantu juga dengan olahraga sepedahan dan suka naik motor luar kota,” jelasnya panjang lebar.
Sementara itu, mobil Datsun yang telah berusia 45 tahun tersebut tentu tak dibiarkan dalam keadaan standar.
Bertarung dan berada di kelas R3 membuat Ronny bisa upgrade mobilnya maksimal. Mesin asli tidak dipakai lagi. Ganti pakai mesin berkode 3S Beams.
Untuk jeroannya juga sudah diganti. Dipilih brand asal Amerika dan memang untuk mesin turbo.
Selain ganti internal mesin, turbo juga sudah dipasang pada mesin ini. Membuat tenaganya menjadi sangat besar sehingga mobil bisa cepat ‘kabur’.
Enggak mau tanggung, RJS, panggilannya juga sekalian memboyong girboks-nya mesin tersebut. Dengan 6 percepatan maju dan 1 mundur, membuat mesin tak pernah kehabisan nafas.
Sedangkan untuk sokbreker lebih mengandalkan ke MCA yang juga custom sesuai Datsun B 310 tersebut.
