Pemandangan dan sirkuit jadi candu untuk balap
Lombok, Kemudi.id – Kehadiran sirkuit Mandalika yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) benar-benar menumbuhkan motorsport di Indonesia.
Ini terbukti dengan gelaran Mandiri Mandalika Festival of Speed (30/8-1/9/2024). Dalam event tersebut, ada beberapa kelas yang dipertandingkan.
Seperti ada Time Attack, Porsche Sprint Challenger Indonesia, BMW M2 Trophy, Mini Jaksel. Meski terlihat tak banyak, namun masing-masing menjalani 2 race.
BACA :Â BYD M6 Diperkenalkan di GIIAS 2024 Surabaya, Harga Paling Murah Tak Sampai Rp400 Juta
Dengan metode tersebut, balap tetap padat dan persaingan antar pembalap juga sangat menarik.
Selain itu, akan ada coaching clinic serta taxy drift dari Emmanuelle Amandio. Ini bukan lomba, tapi tetap menarik disimak.
“Ini baru putaran pertama Mandiri Mandalika Festival of Speed. Kita rencana akan gelar 4 putaran untuk tahun ini,”
BACA :Â MotoGP Indonesia Akhir September, Slank dan Geisha Akan Manggung, Harga Tiket Ada Yang Cuma Rp1
“Jujur saja, untuk putaran 2 nanti balap Mini Jaksel kayaknya tidak ada. Itu masih jadi PR saya untuk cari gantinya,” ucap Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA (Mandalika Grand Prix Association) yang menjadi penyelenggara.
Namun, untuk balap lainnya seperti Time Attack, M2 Trophy serta Porsche Sprint Challenge Indonesia tetap akan hadir.
Kehadiran balap dua pabrikan Jerman tersebut menjadi salah satu berkembangnya motorsport Indonesia.
BMW M2 merupakan mobil yang biasa dipakai harian. Namun sangat bisa dimodifikasi untuk dijadikan mobil balap.
Sementara itu untuk Porsche memang spesifikasi GT3, yang memang lahir sebagai mobil balap. Artinya memang sangat pas untuk balap di Mandalika yang punya kualitas aspal bagus.
Selain itu, mobil-mobil yang ikut Time Attack juga enggak bisa dipandang sebelah mata. Glenn Nirwan dari BRM Motorsport memboyong Audi RS 3 LMS spesifikasi TCR untuk ikut ajang tersebut.
Masih ada lagi peserta yang pakai Nissan GT-R R35, BMW, Mercedes-Benz, Radical dan juga Praga.
Dua merek terakhir yang disebut merupakan mobil yang lahir memang untuk pakai di sirkuit. Karena trek di Lombok ini masih bagus aspalnya sehingga dipakai oleh mereka untuk balap.
Bahkan untuk Radical secara khusus memang didatangkan untuk ‘bermain’ di Mandalika. Lintasan yang memang aman dan sesuai penggunaannya.
Setelah kehadiran mobil-mobil tersebut, bukan tidak mungkin para pengguna Lamborghini atau Ferrari menggelar balap satu merek juga di situ.