Dibayang-bayangi trauma kecelakaan
Lombok, Kemudi.id – Mengalami insiden saat balap pakai Porsche beberapa waktu lalu masih membuat Febby Sagita trauma.
Ini diungkapkan oleh dirinya saat mengikuti ajang Porsche Sprint Challenge Indonesia pada event Mandiri Mandalika Festival of Speed di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) (30/8-1/9/2024).
“Masih ada traumanya. Tapi itu harus bisa diatasi,”
BACA :Â Mandiri Mandalika Festival of Speed Digelar, Tumbuhkan Motosport Indonesia
“Di event ini walaupun masih ada rasa takut itu, tapi perlahan-lahan mulai berkurang. Insya Allah, putaran berikutnya bisa kencang lagi,” ucap pemilik tim Febs 78 ini.
Pada 2 race yang diikuti, torehan waktunya masih dianggap kurang baik. Berbeda cukup jauh jika dibanding sebelum insiden.
Ketika race 1 pada Sabtu (31/8/2024) torehan waktunya semakin lama justru semakin memburuk. Ini disebabkan trauma tadi.
“Race 1 itu waktunya aneh. Lap-lap awal justru sempat kencang dan bisa mengimbangi lawan,”
“Tapi semakin lama justru semakin menurun waktunya. Awal-awal sempat 1 menit 45 detik, tapi sempat melorot ke 1 menit 48 detik,” jelasnya kepada Kemudi.id.
Torehan waktu yang menurun tersebut juga disebabkan adanya kesalahan-kesalahan yang dilakukan.
Pria yang juga hobi balap motor mesin besar ini mengaku kalau beberapa kali titik pengeremannya terlalu jauh.
BACA :Â BYD Ajak Media Rasakan M6, Road Noise Ban Tetap Terdengar
Sehingga membuat mobil tidak bisa laju maksimal.
“Kalau kita injak gas lagi, mobil pasti keluar. Tapi kalau enggak injak gas, mobil pelan banget,”
“Karena salah titik rem itu, bikin mobil pas di tikungan jadi gelinding saja. Ini yang harus diperbaiki,” jelasnya.
Enggak pakai lama atau nanti-nanti, perbaikan langsung dilakukan pada race 2 yang berlangsung pada Minggu (1/9/2024).
Berbeda dibanding race 1, yang waktunya semakin memburuk, pada balap Minggu justru semakin membaik tiap lapnya.
Awal lap, perolehan waktunya masih sangat buruk. Namun menjelang pertengahan balap sampai akhir waktunya terus bagus.
“Race 2 gue lebih enjoy dibanding race 1. Sudah bisa lebih menyatu lagi dengan mobil walaupun belum seperti dulu. Tapi gue enjoy,”
“Sayangnya, pas sudah mulai enjoy dan kencang, safety car keluar. Jadi harus ditahan lagi. Terpenting, sudah mulai berani lagi injak gas,” tambah Febby panggilannya.
Putaran 2, waktu bisa jauh lebih kencang lagi nih.