Penulis : EBJ
Malaysia, Kemudi.id – Yamaha menjadi pabrikan paling berkembang pada tes pramusim MotoGP 2025 di sirkuit Sepang, Malaysia (5-7/2/2025).
Jika dilihat dari catatan waktu, sepanjang tahun lalu Yamaha YZR-M1 hanya bersaing di kisaran waktu 1 menit 57 detik, tetapi kini bisa masuk pada 1 menit 56 detik.
Torehan waktu 1 menit 56 detik tidak didapatkan semua pabrikan, hanya Yamaha dan Ducati di sepanjang tes pramusim Sepang.
Info menarik : MotoGP Belum Mulai, Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia Sudah Terlihat Geber Ducati di Sirkuit Mandalika
Ini yang membuat Ducati cukup tercengang dengan perubahan besar pada Yamaha, khususnya pada kedua pembalap tim pabrikan, Fabio Quartararo dan Alex Rins.
“Kami sudah menduga mereka (Yamaha) akan berkembang pesat, tetapi tidak secepat ini. Mereka punya motor dengan perkembangan paling pesat,” tutur Davide Tardozzi, Manajer Tim Ducati Lenovo.
“Ducati juga memiliki perkembangan, tetapi tidak sebesar mereka. Beruntungnya, kami punya lap time yang sama seperti tahun lalu, sehingga kami juga cukup bersyukur,” lanjutnya.
Ada banyak aspek yang diubah pada Yamaha YZR-M1 2025, khususnya pada sektor elektronik dan juga aerodinamika.
Fabio Quartararo sedikit memberikan bocoran kalau Yamaha YZR-M1 tahun ini jauh lebih berkembang pada sektor elektronik yang membuat performa mereka meningkat pesat, khususnya pada segi kecepatan.
Info menarik : Dongkrak Penonton MotoGP 2025, MGPA Akan Lakukan Ini
“Harus diungkapkan kalau kecepatan kami di trek lurus dan saat masuk tikungan jauh lebih baik, ini membuat saya jauh lebih percaya diri,” papar Quartararo dilansir dari Crash.Net.
“Juga mesin baru yang kami uji coba sudah menunjukkan perkembangan yang baik, itu saja yang bisa saya sampaikan karena sisanya kami harus lebih menyiapkan diri untuk berbagai tes yang dilakukan Yamaha tahun ini,” imbuhnya.
Fabio Quartararo juga mengubah gaya balapnya menjadi lebih agresif untuk mempersiapkan MotoGP 2025, karena ia diberi tahu tim kalau motor YZR-M1 2025 butuh cara agresif untuk bisa ‘dijinakkan’.
Yamaha masih mendapatkan konsesi yang menjadi keuntungan besar. Dalam artian mereka bisa lebih bebas dalam menjalani tes tanpa batas sepanjang 2025.