Jakarta, Kemudi.id – Sirkuit Pertamina Mandalika telah sukses menggelar berbagai macam balap, baik untuk nasional maupun dunia. Paling menggema yakni perhelatan akbar MotoGP Indonesia.
Sebenarnya sirkuit taraf internasional tersebut tidak hanya menggelar MotoGP saja, berbagai balap motor kelas Asia juga bermain di sirkuit ini. Seperti gelaran Asia Road Racing Championship (ARRC) dan juga Ducati Ride Experience (DRE).
Meski didesain untuk balap motor dan memang banyak balap motor di situ, tapi sirkuit Mandalika juga kerap menayangkan balap mobil.
Info menarik : Mobil Balap Audi R8 Telah Tiba di Sirkuit Mandalika, Pakai Fasilitas dari Pemerintah
Untuk tahun 2025 ini akan datang satu balap mobil kelas internasional, yakni GT World Challenge Asia.
Akhirnya penantian untuk menggelar balap mobil yang superkeren ini datang.
“Kita sudah datang ke penyelenggara GT World Cup beberapa tahun lalu, sudah buka pembicaraan juga. Ternyata mereka juga antusias untuk balap di Mandalika. Tapi baru bisa terwujud pada 2025 ini,” ucap Priandhi Satria, Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku pengelola sirkuit.
Benjamin Franassovici, Championship Director SRO Motorsport yang menyelenggarakan balap tersebut juga menyambut gembira kepastian gelaran balap ini.
Info menarik : MotoGP Belum Mulai, Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia Sudah Terlihat Geber Ducati di Sirkuit Mandalika
“Saya sudah beberapa kali datang ke sirkuit ini dan terpukau dengan keindahan sirkuit serta pemandangannya. Ini jadi salah trek terbaik di kawasan Asia,”
“Layout trek, pemandangan dan orang-orang di sini sangat menyenangkan. Pembalap-pembalap kami juga menyambut sangat gembira ketika ada agenda balap di sini,” ucapnya saat konferensi pers di kantor Injourney, Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurut Ben, panggilannya, dalam balap GT World Challenge Asia ini akan diikuti oleh sekitar 30 mobil spesifikasi GT3 dengan 9 merek mobil berbeda.

Bisa dibayangkan gemuruhnya mobil-mobil balap itu berlomba di sirkuit dengan 17 tikungan tersebut. Aksi saling susul sudah pasti jadi tontonan yang sangat menarik untuk penonton.
Untuk mempersiapkan balap tersebut, tidak cukup hanya melakukan peremajaan cat dan tribun saja, tapi jauh lebih banyak dan komplek dari itu semua.
“Pihak FIA menyaratkan ada pembenahan di titik keluar tikungan. Jadi, nantinya di titik-titik tersebut akan kita pasang speedbump yang berbentuk dome,”
“Untuk tingginya masih dikaji oleh FIA supaya bisa tetap aman tapi pembalap enggan melindasnya,” ujar Andhi Satria yang juga pelaku motorsport.
Hal ini dilakukan dan ditempuh karena run off area sirkuit Mandalika sangat lebar. Maklum, desainnya untuk balap motor.
Jadi, dengan area lebar tersebut, bisa dimanfaatkan oleh mobil untuk tetap punya performa tinggi meski baru masuk atau keluar tikungan. Sehingga potensi keluar dari track limit dan pihak FIA tidak menginginkan hal itu terjadi.
Pemasangan speedbump berbentuk dome ini supaya mobil balap tetap ada di trek resmi.
O iya, Indonesia kebagian putaran 2 dan akan menggelar seri 3 dan 4 dari balap tersebut. Diselenggarakan 9-11 Mei 2025.
Jangan lupa nonton ya. Gratis kok.