Mandalika, Kemudi.id – Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menggelar balap internasional, GT World Challenge Asia (9-11/5/2025).
Akan banyak tim internasional yang akan berlaga di sana. Tentu juga dengan mobil-mobil balap eksotisnya. Salah satu yang akan berlaga yakni tim Absolute Racing.
Salah satu mobil balapnya bahkan sudah sampai di sirkuit dengan panjang sekitar 4 kilometer tersebut. Yakni Audi R8 GT4 yang terlihat sudah unboxing di sana.

Ditandai dengan pemotongan kunci pengaman kontainer secara simbolis. Prosesi tersebut dilakukan oleh I. Made Aryana, Kepala Kantor Bea Cukai Mataram (5/2/2025). Disaksikan oleh Indra Gunawan Bhanaraja Silalahi, perwakila Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Priandhi Satria, Direktur PT MGPA Nusantara Jaya selaku pengelola sirkuit.
“Hadirnya mobil balap Audi R8 GT4 milik tim Absolute Racing menandakan kalau tim sangat serius untuk balap ini,”
“Kami sangat senang melihat perkembangan motorsport di Indonesia dan masuknya balap internasional ke sini. Ini memberi dampak positif bagi ekonomi dan juga pariwisata Lombok dan Indonesia,” jelas Priandhi Satria.

Kedatangan mobil balap Audi R8 GT4 ini merupakan awal dari serangkaian kedatangan mobil balap lainnya. Baik dari tim Absolute Racing maupun lainnya. Mobil balap lainnya segera dikirim ke sirkuit sesaat setelah putara 1 dan 2 selesai tergelar di sirkuit Sepang, Malaysia (11-13/4/2025).
Kedatangan mobil balap tersebut menggunakan fasilitas pajak import bea masuk yang ditangguhkan selama mobil berada di lingkup KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) tersebut.
Fasilitas serupa juga akan dinikmati mobil-mobil balap lainnya yang berlaga di GT World Challenge Asia.
“Mobil balap Audi R8 GT4 masuk pakai fasilitas Pemberitahuan Pabean Kawasan Ekonomi Khusus (PP-KEK) Mandalika,”
“Mandalika yang berada dalam kawasan KEK punya fasilitas tertentu dari pemerintah. Pihak tim telah bekerja sama dengan MGPA yang merupakan penerima barang dan pelaku usaha di KEK,”

“Membuat kendaraan atau apapun barang lainnya yang diimport ke Mandalika semua bea masuknya ditangguhkan,” jelas I Made Aryana.
Sebenarnya sebelum mobil balap milik tim Absolute Racing masuk ke Mandalika, sudah ada juga pihak lain yang mendatangkan mobil balap dengan fasilitas serupa.
Seperti mobil balap Audi R8 milik seorang individu, kemudian juga mobil drift Mazda RX milik juara D1 Jepang. Selanjutnya ada Porsche GT3, GT4 (12 unit) serta juga Radical (6 unit). Mobil-mobil tersebit dipakai saat ajang Mandalika Festival of Speed (MFoS) 2024 silam.
Info menarik :Â Mandiri Mandalika Festival of Speed Digelar, Tumbuhkan Motosport Indonesia
“Proses pengurusan dokumen importasi dan pengeluaran barang juga sangat mudah. Bahkan pemeriksaa importasi PP-KEK dilakukan langsung di sirkuit Mandalika,”
“Sejak kendaraan sampai di pelabuhan di Surabaya, sampai tiba ke Mandalika tidak lebih dari 10 hari,” ulas Priandhi Satria.
Penggemar speed offroad itu juga menambahkan kalau sirkuit Mandalika bukanlah milik MGPA. Melainkan milik Indonesia.
Sehingga harus terus dibesarkan dengan baik, benar dan glorifikasi untuk Indonesia. MGPA hanya sebagai pengelola sirkuit dengan 17 tikungan tersebut.