Jakarta, Kemudi.id – Max Verstappen terlihat mencoba mobil Ferrari di Portimao beberapa waktu lalu. Wah, ada apa nih?
Ternyata, pembalap dari tim F1 Red Bull Racing ini bukan mencoba mobil F1 Ferrari, namun versi GT3-nya. Mobil buatan Italia tersebut akan ikut diajang balap turing DTM.
Tentu tidak sekonyong-konyong dirinya masuk ke kokpit Ferrari 296 GT3 tersebut. Karena ternyata pemilik tim Emil Frey Racing memang punya kedekatan dengan Verstappen.
Alasan Verstappen ‘diajak’ mencoba Ferrari tentu untuk pengembangan pembalap dan juga mobil tersebut. Pembalap muda yang nantinya bertugas adalah Thierry Vermullen.
Vermullen sendiri masih satu negara dengan Verstappen, dan merupakan ‘anak didik’ dari juara dunia F1 tersebut.
Kedekatan lain keduanya karena bapaknya Vermullen merupakan manager pribadi Verstappen. Sedangkan bapaknya Max, Jos Verstappen merupakan pelatihnya Thierry Vermullen.
“Hadirnya Verstappen untuk membantu Vermullen lebih memahami mobil. Selain itu juga untuk meningkatkan performa tim kami hasil dari feedback dia setelah mencoba mobil,” ucap Lorenz Frey-Hilty, bos tim.
Ditambahkan olehnya, Max mencoba mobil dalam dua hari. Pada kesempatan hari pertama, mampu melahap sebanyak 100 putaran sirkuti Algarve, Portimao.
Di mobil balap spesifikasi GT3, pengalaman Verstappen memang sangat sedikit. Tapi dengan kualifikasi sebagai juara dunia F1, tentu bisa memberikan informasi yang sangat baik.
“Meskipun pengalaman dia di mobil GT3 sangat sedikit, tapi mampu memberi masukkan kepada tim dengan sangat baik. Tidak banyak pembalap formula yang bisa demikian. Dia memang levelnya berbeda,”
“Saat mencoba mobil, lap pertama kecepatan masih normal, tapi selanjutnya, dia sangat kencang. Bisa sangat cepat adaptasi pada mobil yang tak pernah dipakai,”
“Saat itu ada mobil GT3 lainnya di sirkuit. Tapi data yang kami punya, dia jauh lebih kencang dibanding lainnya tersebut. Kami sangat puas dan berharap berdampak positif untuk Vermullen,” tambahnya.
Diharapkan berdampak positif, karena Vermullen sendiri merupakan pembalap pendatang baru. Masih sangat muda. Pertama ikut DTM pada 2020 menggunakan GT4.
Pencapaian pada 2023, berada di urutan 16 klasemen akhir. Dan posisi terbaiknya adalah finish di posisi 5.
Diakui oleh Lorenz, dampak terhadap Vermullen sudah mulai terlihat. Maklum saja, karena patokannya adalah juara dunia tersebut. Meski demikian, Vermullen masih harus mendapat pelatihan dari Verstappen.
Musim 2024 ini, tim Emil Frey Racing pindah ke Ferrari setelah sebelumnya menggunakan Lamborghini.