Jakarta, Kemudi.id – Baru tiga bulan berjalan pada 2024, penjualan whole sales PT Toyota-Astra Motor (TAM) sudah mencatat hasil yang cukup positif. Ini dipaparkan oleh Henry Tanoto, Vice President Director PT TAM dalam media gathering di Senayan, Jakpus (19/3/2024).
Dalam pemaparan datanya, Henry menyebut kalau saat 2023, total penjualan mobil periode Januari dan Februari mencapai 181.329 unit dan Toyota sebesar 56.306 unit.
Sedangkan untuk penjualan periode yang sama pada 2024, total mencapai 140.274 dengan perolehan Toyota sebesar 44.513 unit. Ini membuat market share Toyota naik kira-kira 2,1% menjadi 31,62% jika dibanding 2023.
Baca : Di IIMS 2024 Toyota Hadirkan Varian GR, Mulai Yang Irit Bahan Bakar Sampai Tenaga Monster
Selain itu, yang juga cukup mengejutkan adalah penjualan mobil elektrifikasi Toyota. Enggak main-main, karena penjualannya meningkat sebesar 63% dibanding 2023 silam. Pada tahun lalu terjual sebanyak 2.917 unit dan tahun ini 4.773 unit.
“Ini peningkatan yang sangat baik menurut Toyota. Penjualan mobil elektrifikasi kami didominasi oleh mobil-mobil hybrid, yang memang terus kami keluarkan,” sebut HT panggilannya.
Seperti diketahui Toyota punya produk hybrid ada Toyota Kijang Innova Zenix HEV, Yaris Cross HEV, Camry hybrid dan lainnya. Jadi memang pabrikan berlambang 3 elips ini sangat siap dengan produk hybrid.

Total penjualan ini juga didukung saat mengikuti gelaran IIMS 2024 silam. Dari IIMS saja penjualannya mengalami peningkatan sebesar 30% dibanding IIMS 2023 lalu.
Total penjualan unit saat mengikuti ajang IIMS 2024 di JIExpo, Kemayoran, Jakpus Toyota berhasil meraup sebanyak 2.540 unit SPK.
Dari angka tersebut, sebanyak 762 unit merupakan produk elektrifikasi. Yang penjualannya meningkat 5 kali lipat dibanding IIMS 2023.
“Ini bisa diartikan kalau konsumen sangat menerima mobil-mobil elektrifikasi. Sudah semakin sadar mengenai emisi gas buang, efisiensi bahan bakar. Karena berdasar pengujian, pada mobil hybrid 1 liter bahan bakar bisa mencapai 31 kilometer,” ungkapnya lagi.
Baca : Toyota Ingin Kembalikan Kejayaan Kijang Pikap, Bukan Hilux Tapi Lewat Produk Ini
Menurutnya, konsumen juga sudah lebih gemar dengan hybrid karena tingkat efisiensi yang tinggi tadi. Bahkan untuk harga jual bekasnya, ada yang lebih tinggi dibanding mobil serupa yang bermesin bakar atau bensin biasa.
Untuk lebih mengencangkan penjualan mobil elektrifikasi, setiap 2 tahun, TAM akan mengeluarkan mobil elektrifikasi. Ada yang hybrid, plug in hybrid dan murni listrik.
Bahkan sampai 2030 mendatang akan ada 35 model baru mobil elektrifikasi.