Jakarta, Kemudi.id – Geliat mobil listrik tak hanya menjangkit pada merek-merek asal Cina saja. Merek Eropa, seperti Mercedes-Benz juga berlomba memikat konsumen.
Menghadirkan berbagai line up mobil listrik untuk konsumen premium-nya. Seperti Mercedes-Benz Indonesia yang telah memperkenalkan Mercedes-Benz The new all-electric EQE (20/6/2024).
“The new all-electric EQE ini hadir untuk menjawab keinginan konsumen. Yang butuh mobil SUV ramah lingkungan, tapi juga andal di berbagai kondisi jalan,”
“Selain produk ini, ke depannya Mercedes-Benz Indonesia akan memperkenalkan 7 produk lainnya dalam sampai akhir tahun ini,” ungkap Kariyanto Hardjosoemarto, Sales and Marketing Director PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia.
Baca :Â Ikut Uji Keselamatan di Australia, GWM Tank 500 Dapat Hasil Ini
The new all-electric EQE ini merupakan sebuah SUV yang hadir full electric dengan berbagai fitur disematkan. Juga berbagai perangkat penunjang keamanan tak ketinggalan terdapat di dalamnya.
Kemampuan jelajah baterainya juga sangat baik. Baterainya mampu sampai 566 kilometer. Sebagai gambaran, jarak dari Jakarta ke Solo hanya 542 kilometer saja.
Baterai ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 215 kW atau setara 292 hp. Dengan torsi yang juga badak, 765 Nm.
Sementara itu, jika tiba-tiba butuh untuk charge baterai juga masih tenang. Sebab untuk pengisian baterai dari 10 mencapai 80% hanya butuh waktu 31 menit saja.
Wah ini sih ditinggal ngopi sudah penuh.
Bukan hanya itu saja. Fitur yang membuat pengendara bisa tenang karena roda belakang bisa ikut berbelok.
Tapi tidak seperti roda depan ya. Ini hanya sedikit saja untuk kestabilan dan manuver.
“Derajat belok ban belakang maksimal 10 derajat. Tapi itu semua bergantung pada kecepatan mobil. Tidak selamanya 10 derajat,”
“Contoh 10 derajat mungkin saat mobil harus putar balik. Biasanya dia akan maksimal,”
“Mengenai geraknya, sampai sekitar 60 km/jam, arahnya berlawanan dengan depan. Tapi kalau lebih, bisa saja sama dengan depan. Itu semua dikontrol pakai komputer,” tambah Aldo Rais, Product and Pricing Manager PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia.
Selain itu, mobil yang mengandalkan air suspension ini juga punya fitur transparent bonnet. Ini memungkinkan pengendara bisa melihat jalan tepat di bawah bonnet dan bagian depan persis.
Karena ketika Kemudi.id mencoba mobil, memang bagian depan sama sekali tidak terlihat. Jadi, fitur transparent bonnet ini sangat membantu.
Pengendara bisa melihat langsung lewat layar besar yang ada di konsol tengah kabin. Benar-benar jelas karena layar juga sangat besar.
Mengenai harga, pihak Mercedes-Benz Indonesia mematok Rp 2.850.000.000 (off the road).