Penulis : RNG
Jakarta, Kemudi.id – BYD Indonesia mengawali IIMS 2025 dengan model terbaru, BYD Sealion 7. BYD Sealion 7 merupakan mobil listrik terbaru BYD yang mengambil basis dari BYD Seal.
BYD menyebut kehadiran Sealion 7 sebagai simbol progres di Indonesia. Sealion 7 masuk ke dalam Ocean Series BYD. Salah satunya dengan desain facia yang disebut Ocean X face.
BYD Indonesia menghadirkan 2 varian Sealion 7, Premium dan Performance. Kedua menggunakan baterai Blade Battery khas BYD dengan fitur fast charging, Advance Electric Drive Charging. Mengisi daya baterai 30-10% hanya butuh waktu 30 menit dengan 150kW Power.
Info menarik : BYD Pimpin Pasar Mobil Listrik di Indonesia, Market Share 36%, Produk Ini Yang Paling Laku
Dengan torsi sebesar 690 Nm, BYD Sealion 7 memiliki performa mengagumkan. Menempuh kecepatan 100 km/jam dari keadaan diam hanya butuh waktu 4,5 detik. Sementara itu kecepatan maksimumnya diklaim mencapai 215 km/jam.
Pada kedua tipe ada perbedaan klaim jarak tempuhnya. BYD Sealion Premium mampu menempuh jarak hingga 567 km sekali charge, sementara tipe Performance sedikit lebih dekat di angka 542 km.
Selain jarak tempuh, salah satu pembeda antar varian yaitu pelek 20 inci yang digunakan oleh Sealion 7 Performance.
Dari segitu fitur, Sealion 7 cukup memanjakan pengemudi serta penumpang. Mulai dari rotating screen, 12 buah speaker yang menciptakan nuasa surround sound serta panoramic roof dengan luas 2,1 meter persegi, lengkap dengan electric sun shade.
BYD Sealion 7 Premium dijual seharga Rp 629 juta sementara BYD Sealion Performance di angka Rp 719 juta. Kedua harga on the road DKI Jakarta.
Sealion 7 ditawarkan dalam 3 varian warna, Atlantis Gray, Aurora White dan Cosmic Black. Khusus untuk tipe Performance ada tambahan warna spesial Shark Gray.
Info menarik : Bukukan 1.400 SPK, M6 Jadi Bintang Booth BYD di GJAW 2024
Dalam sambutnyanya, Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia menyebut BYD Indonesia mendapat 35 persen market share dengan jumat penjualan sebanyak 15.000 unit selama 2024 kemarin.
Sementara itu penjualan kendaraan elektrik (Electric Vehicle) sendiri mencapai 5 persen market share ‘kue’ penjualan kendaraan listrik pada 2024.
Zhao juga bilang ada kenaikan cukup signifikan dalam penjualan mobil listrik BYD di Januari 2024. Naik sekitar 300 persen pada periode yang sama di tahun 2023.
BYD Indonesia juga berkomitmen untuk memperluas network dan akan membuka lebih banyak dealer di tahun ini. Hingga akhir tahun nanti, BYD memiliki target total sebanyak 80 dealer di 21 kota di Indonesia.
