Saturday, December 7, 2024
Google search engine
HomeHeadlineMulai Hujan Nih, Jangan Lupa Jas Hujan, Pilih Yang Seperti Ini Saja

Mulai Hujan Nih, Jangan Lupa Jas Hujan, Pilih Yang Seperti Ini Saja

Jakarta, Kemudi.id – Hujan sudah terdeteksi semakin sering menghampiri bumi. Membasahi setiap jengkal tanah dan aspal.

Untuk para pemotor atau bikers ini menjadi kesenangan sekaligus nestapa juga.

Dibilang sedih, karena biasanya tidak membawa baju ganti saat akan pergi aktivitas atau lupa bawa jas hujan.

Menjadi kesenangan karena sekalian naik motor sekaligus bisa hujan-hujanan. Sama seperti penulis yang senang naik motor kalau hujan.

Eits, tapi meski untuk senang-senang tetap harus menerapkan safety riding ya. Penggunaan jas hujan salah satunya. Karena salah memilih jas hujan, bisa berakibat fatal.

“Hujan bukan hal yang bisa disepelekan. Kita tahu bahwa seringkali jika pemotor tidak hati-hati bisa sebabkan kecelakaan ringan bahkan merenggut korban jiwa,”

“Sebab itu saat hujan sebaiknya langsung cari tempat yang aman untuk berhenti dan menggunakan jas hujan yang benar pula,” ucap Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS), main dealer motor Honda wilayah Jakarta-Tangerang.

Nah, jadi seperti apa sih jas hujan yang disarankan?

Enggak lain dan tidak bukan yakni jas hujan model ‘setelan’. Maksudnya antara bagian atas dan bawah (celana) terpisah. Dibuat begini supaya gerak dari pengendara juga bisa leluasa.

Layaknya pakai baju dan celana biasa saja. Sehingga pemotor bisa fokus ke jalan. Maklum karena jalanan sedang tidak dalam keadaan normal, demikian juga pandangan dari balik helm pengendara.

“Saat ini banyak berseliweran jas hujan yang dijual dipasaran, tetapi jangan hanya berpatokan pada fashion perhatikan juga safety-nya,”

“Pasti jas hujan setelan itu yang paling pas, bagian badan tertutup full kemudian terlindungi, cocok buat berkendara,” tambahnya.

Enaknya lagi, jas hujan model ini biasanya ada garis scotchlight-nya. Ini akan memantulkan warna saat terkena sinar lampu. Tetap aman ketika hujan dan malam hari.

Masih ada lagi jas hujan model ponco, atau yang seperti jubah. Nah, kalau yang satu ini sangat tidak direkomendasikan.

Karena bentuk yang seperti jubah tersebut, membuatnya tak bisa ‘membungkus’ badan maksimal. Akan sangat berbahaya ketika tertiup angin.

Ditambah lagi besar kemungkinan ujung jas hujan ponco tersebut tersangkut ke rantai motor atau roda.

TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Terpopuler