Lombok, Kemudi.id – Shell punya program Shell Eco-marathon yang menantang para pelajar untuk merancang dan membuat kendaraan hemat energi. Untuk mengatasi tantangan energi masa depan dan mempromosikan mobilitas yang lebih baik dan berkelanjutan.
Untuk tahun ini, Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East digelar di sirkuit Mandalika, Lombok (3-5/7/2024). Hal yang menarik dari lomba ini, tim asal Indonesia menjadi penguasa penuh dalam subkategori kompetisi Urban Concept.
Urban Concept sendiri merupakan kategori lomba untuk desain kendaraan penggunaan wilayah perkotaan. Menjadi subkategorinya ada Internal Combustion Engine (ICE), Hydrogen Fuell Cell dan Battery Electric.
Baca : GAC AION Resmi Masuk Indonesia, Y Plus Jadi Produk Pertama, Ini Harga dan Fiturnya
Di subkategori ICE, juaranya diraih oleh ITS Team Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Jatim. Tahun ini perolehan terbaiknya adalah 481,9 kilometer untuk setiap 1 liter bahan bakar. Tahun lalu, Team Sapuangin juga meraih posisi yang sama.
“Tahun ini kami melakukan beberapa perbaikan untuk transmisi dan badan kendaraan,”
“Kami mengganti beberapa bagian kendaraan, yang tadinya pakai bahan metal jadi bahan carbon fibre untuk reduksi bobot,”

“Selain itu, kami juga bikin sistem telemetri untuk memantau kondisi kendaraan kita,” jelas Raihan Naufal Hafizh, Manager Tim ITS Team Sapuangin.
Sementara itu, hasil menggembirakan juga diraih oleh Tim Weimena Agnijaya dari Universitas Udayana, Bali. Sebab, tim berhasil menjadi juara 1 untuk kendaraan yang menggunakan sumber energi baterai untuk pertama kalinya.
“Kami meningkatkan sistem pengereman untuk jarak tempuh kendaraan yang lebih jauh. Kami juga menambah lapisan tambahan pada kendaraan untuk mengelola suhu panas secera efektif,” ucap Bayu Saputra, Manager Tim.
Sedangkan di subkategori hydrogen fuel cell dimenangkan oleh Semar Urban UGM dari Universitas Gajah Mada, Jogja.
Setelah berhasil menang, ketiga tim tersebut melaju ke lomba yang berskala regional (regional championship). Masing-masing penilaian berdasar jarak tempuh yang telah diukir.

Di kategori regional championship, kembali ITS Team Sapuangin berhasil menjadi yang teratas. Atas keberhasilannya tersebut, selain diganjar dengan nominal, juga diberi kesempatan berkunjung ke pabrik motor Ducati di Thailand.
Di sana akan diajak belajar langsung dari para profesional mengenai inovasi dan sport yang saling berkait.
“Kami sangat menantikan kesempatan untuk mengunjungi pabrik motor Ducati. Bisa mendapat wawasan, ide dan inovasi-inovasi baru untuk dikembangkan,” tambah Raihan Naufal, General Manager ITS Team Sapuangin.
Selamat kepada para juara Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024.