Saturday, September 21, 2024
Google search engine
HomeHeadlineTime Attack JDM Funday Digelar di Sirkuit Mandalika, Ini Kelas dan Pesertanya

Time Attack JDM Funday Digelar di Sirkuit Mandalika, Ini Kelas dan Pesertanya

Jakarta, Kemudi.id – Komunitas penggemar mobil aliran JDM (Japanese Domestic Market) akan mengikuti ajang balap di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB (28/4-1/5/2024).

Tapi, balap yang diikuti bukanlah balap turing, melainkan time attack. Balap tersebut bertajuk JDM Funday Mandalika Time Attack 2024.

Baca : Persiapan Ikut SCORE Baja 500 di Meksiko, TB Adhi Offroder TGRI Justru Latihan Tenis, Ini Manfaatnya

“Kami sangat senang dan mendukung dengan adanya kegiatan komunitas di situ. Karena kami memang mengembangkan daerah dan terutama sirkuit itu supaya benar-benar punya manfaat,”

“Kawasan tersebut juga kami kembangkan untuk menjadi daerah sport tourism. Sehingga dampaknya bisa sangat besar untuk negara dan tentu saja daerah tersebut,” ungkap Maya Watono, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney (24/4/2024).

Priandhi Satria sangat menyambut baik gelaran time attack JDM Funday (foto : toncil)

Secara teknis, dalam format balap JDM Funday ini akan dibagi dalam beberapa kelas.

“Kelas utama ada 3, yakni kelas mobil standar, street dan race. Di kelas-kelas itu akan dibagi berdasar beberapa kategori,”

“Sampai saat ini pendaftaran masuk, paling banyak peserta di kelas street,” ungkap Yahya Adi Nugroho, Ketua Pelaksana JDM Funday saat konferensi pers.

Baca : Honda Perkenalkan Honda Racing Indonesia (HRI), Ini Ubahannya dari Tahun Lalu

Masuk dalam kategori mobil standar adalah mobil yang benar-benar standar. Tapi, kalau mobil tersebut sudah mengganti sokbreker pakai model coilover maka akan masuk ke kelas street.

Menurut Yahya, dengan mengganti sokbreker saja sebenarnya sudah terlihat keseriusan pemilik mobil untuk modifikasi.

Sementara itu, untuk kelas race, diisi dengan yang benar-benar mobil balap.

Yahya Adi Nugroho membagi peserta dalam banyak kategori (foto : toncil)

Time attack ‘merangkul’ semua pehobi balap atau pehobi mobil yang ingin merasakan nuansa balap tanpa harus jadi pembalap.

Jadi untuk ikut time attack, peserta tak perlu membangun layaknya mobil balap. Tak perlu pakai rollbar dan mengurangi bobot mobil.

Di JDM Funday ini, pesertanya mencapai 80 mobil dengan 92 starter. Sebanyak 80 persen bahkan lebih merupakan anggota komunitas, bukan pembalap.

Dalam list yang dipegang panitia, pembalap sebenarnya tak lebih dari 10. Seperti Fitra Eri, Gerhard Lukita, Subhan Aksa, dan lainnya.

Menariknya, event JDM Funday ini berasal dari ngobrol-ngobrol santai.

Baca : Berangkat ke Taipei, Anjas, Adrian dan Canya Jadi Wakil Indonesia di Gymkhana Asia, Sumbang Podium Juga Piala

“Saya sangat senang dan bangga event ini akhirnya bisa terselenggara. Padahal awalnya hanya ngobrol dengan Yahya. Desember 2023 kita ngobrol santai, dan Februari akhirnya ketemu untuk pembicaraan lebih lanjut,”

“Karena konsepnya sangat menarik, akhirnya kita bikin serius dan bisa terlaksana. Ini jadi event time attack terbesar di Indonesia, dan juga peserta terbanyak,” tambah Priandhi Satria, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA).

Andhi Satria, panggilan akrabnya berharap event ini akan terus ada di sirkuit Mandalika. Bahkan dirinya juga akan ‘menyumbang’ menghadirkan komunitas non mobil Jepang juga tahun depan.

Gasssssss

TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Terpopuler